Merdeka.com - Lima belas dari 20 penyidik di KPK telah kembali ke Mabes Polri. Ke-15 penyidik itu telah melapor dan kembali ke instansi asal mereka.

Dengan begitu, sisa tinggal lima penyidik yang diketahui belum melapor. Ini lantaran kelima penyidik ini masih mengurusi kasus-kasus di KPK.

"Yang lima ini kan seperti kata Pak Bambang, harus membereskan proses administrasi dulu. Ada juga (sisa) tugas yang harus diselesaikan dulu," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, Jumat (28/9).

Selain itu, lanjut Johan, KPK juga tengah menunggu balasan 16 orang penyidik untuk perpanjangan masa kerjanya di KPK. KPK memperpanjang ke-16 penyidik ini karena yang 4 orang telah menyatakan akan kembali ke instansi asal.

"Sambil kita tunggu jawaban dari Polri tentang surat resmi KPK. Hingga hari ini belum ada balasan surat resmi," ujarnya.

Diketahui, Mabes Polri menarik 20 orang penyidiknya yang sedang bertugas di KPK. Polri beralasan penarikan 20 penyidiknya karena masa tugasnya telah berakhir. Padahal diketahui, terdapat penyidik yang baru saja bertugas setahun dan dua tahun di KPK. Hal ini tentu saja tidak sesuai dengan aturan di UU KPK bahwa masa kerja penyidik adalah empat tahun.

Jika akan dilakukan perpanjangan yakni 1 kali masa perpanjangan yakni selama empat tahun. Setiap setahun sekali, mereka harus memperpanjang masa tugasnya ke Polri. Dan setelah delapan tahun masa tugasnya, para penyidik itu boleh memilih apakah dia akan kembali ke instansi asalnya ataukah tetap berada di KPK.