Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sindiran polisi ke Jessica ngeluh sel tahanan sempit & banyak kecoa

Sindiran polisi ke Jessica ngeluh sel tahanan sempit & banyak kecoa Sidang Jessica. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Terdakwa kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, sempat mengeluhkan soal kondisi ruang tahanan tempatnya ditahan di tahanan Mapolda Metro Jaya. Curhatan itu disampaikannya dalam pembelaan pribadi yang dibuat terpisah dengan kuasa hukumnya dalam persidangan beberapa hari lalu.

Saat itu, Jessica mengaku sangat tertekan. Dia mengaku mendapat sel yang sangat tidak layak dan banyak kecoa. Sel itu juga letaknya terpisah dari siapa pun sehingga dia ketakutan.

"Saya ditempatkan di satu sel yang ukurannya tidak lebih 1,5 x 2,5 meter. Saya diperingatkan kalau tahanan lain akan melakukan hal yang tidak baik terhadap saya, tidak ada satu barang pun yang saya miliki dan tidak boleh dikunjungi keluarga sampai lima hari ke depan," kata Jessica sambil menangis kala itu.

Jessica mengaku satu-satunya benda yang ada di sana adalah sepotong pakaian kotor di lantai. Saat berada di sel tersebut, Jessica mengaku menangis dan bertanya-tanya apa yang sudah dilakukannya sehingga dirinya diperlakukan seperti itu.

sel tahanan jessica

Sel tahanan Jessica ©2016 Merdeka.com

"Saya mencoba mencari orang lain karena saya sangat takut berada di sana. Saya tidak berani membayangkan bagaimana perasaan orangtua saya. Lalu saya coba mengintip dari satu-satunya celah untuk berkomunikasi, yaitu lubang kecil di pintu besi, tapi tidak ada seorang pun di sana," katanya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan pun angkat bicara soal keluhan Jessica tersebut. Iriawan menyindir Jessica sudah terbiasa hidup mewah dan tinggal di hotel.

"Mungkin (Jessica) sudah biasa menginap di hotel kali," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/10).

Mengenai, foto Jessica di sebuah ruangan yang ditunjukkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada persidangan yang disebut JPU sebagai sel tahanan mewah Jessica, Iriawan membantahnya. Menurutnya, ruangan yang ada foto tersebut adalah ruangan konseling psikologi.

jumpa pers kapolda metro soal ott pungli di kemenhub

Jumpa pers Kapolda Metro soal OTT Pungli di Kemenhub ©2016 Merdeka.com

"Itu ruang konseling psikologi dan bukan ruang tahanan. Kalau ruang tahanan (Jessica) biasa saja," kata Iriawan.

Agar polemik tersebut tak berlanjut, Iriawan berjanji akan mengajak awak media ke ruang tahanan Jessica.

"Nanti akan kita pertimbangkan," katanya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menegaskan jika Jessica ingin hidup nyaman, penjara bukanlah tempatnya.

"Ada lampunya enggak gelap. Ya kalau pengap namanya tahanan, di rumah lah pakai AC. Itu saya enggak tahu (minta exhaust)," kata Awi saat dihubungi merdeka.com, Selasa.

Senada dengan Irjen Iriawan, Awi juga membantah foto ruangan yang ditampilkan JPU dalam persidangan menyebut jika itu adalah sel tahanan yang dihuni Jessica.

"Itu bukan ruang tahanan, itu ruang konsultasi konseling. Itu bukan ruangan Jessica, itu ruangan konseling semua tahanan psikolog pemeriksaan dokter. Ruang konseling itu," bantahnya.

Menurut Awi, ruangan tahanan sama dengan yang lain tidak seperti yang ditampilkan JPU. Namun, dalam hal ini terdakwa Jessica meminta untuk menempati ruangan tahanan sendiri.

"Dia sendiri (dalam tahanan). Dia kan nggak mau gabung sama yang lain. Tentunya lebih kecil dari yang lain. Ukurannya 3 x 1,5 meter, ada kamar mandinya di dalam," bebernya.

Seperti diketahui, curhat Jessica soal kondisi ruang tahanan langsung ditanggapi tim JPU dalam sidang replik di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (17/10) kemarin. Jaksa Meilani Wuwung mengatakan fasilitas yang didapat Jessica selama menjadi tahanan di Mapolda Metro Jaya, sudah sangat layak. Apalagi, jika dibandingkan dengan tahanan lainnya.

"Perlu disadari kalau fasilitas yang didapatkan terdakwa (Jessica) sudah lebih dari yang didapatkan tahanan lainnya. Kenapa terdakwa masih mengeluh dan menyalahkan aparat penegak hukum. Di saat seluruh fasilitas mumpuni telah diberikan kepada terdakwa, entah mengapa terdakwa mengatakan dirinya tertekan," kata Jaksa Meilani demikian dikutip dari Antara.

Meilani juga menegaskan, soal tahanan yang dia huni atas permintaan Jessica sendiri. Disebutnya juga, di sel fasilitas Jessica cukup mewah.

"Perlu diketahui bahwa ruangan itu diminta sendiri oleh terdakwa karena tidak ingin disatukan oleh tahanan lainnya. Ruangan itu terbilang mewah untuk kasus terdakwa saat itu," ujar Meilani.

Dia menambahkan, penyidik Polri sudah semaksimal mungkin memberikan kenyamanan untuk Jessica. Sebagai buktinya, Jessica diberikan keleluasaan untuk berkomunikasi dengan penasihat hukumnya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.

Baca Selengkapnya
Tiga Sosok Menantu Para Jenderal Aktif di Polri, Cantik dan Berprestasi Suaminya Sama-Sama Perwira Polisi

Tiga Sosok Menantu Para Jenderal Aktif di Polri, Cantik dan Berprestasi Suaminya Sama-Sama Perwira Polisi

Berikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!

Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!

Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Penampilan Siskaeee saat Dijemput Paksa Polisi di Yogya, Sampai Didampingi Polwan

Penampilan Siskaeee saat Dijemput Paksa Polisi di Yogya, Sampai Didampingi Polwan

Siskaeee kerap mangkir pemeriksaan kasus video porno yang menyeretnya jadi tersangka

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Momen Perwira Polisi Cium Tangan Didatangi Bintang 2, Sosok Sang Jenderal Kawan Seangkatan Kapolri

Momen Perwira Polisi Cium Tangan Didatangi Bintang 2, Sosok Sang Jenderal Kawan Seangkatan Kapolri

Momen perwira polisi salaman dan cium tangan seorang jenderal Polri.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini

Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini

Siskaeee melalui pengacaranya sempat mengaku mengalami gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya