Simpan duit di 32 rekening, bupati Rina punya tanah & salon
Merdeka.com - Proses persidangan dugaan kasus korupsi perumahan bersubsidi Griya Lawu Asri (GLA) yang menjerat mantan Bupati Karanganyar, Rina Iriani Sri Ratnaningsih kembali memunculkan fakta menarik.
Dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Semarang, Ketua Majelis Hakim, Dwiarso Budi meminta keterangan saksi dari perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Direktorat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dias A Diasma, mengaku dalam hasil auditnya menemukan total transaksi tidak wajar senilai Rp 15 miliar. Temuan itu, katanya, didapatkan selama Rina Iriani masih menjadi penguasa di kabupaten lereng Gunung Lawu hingga dua periode berturut-turut mulai 2003-2013.
"Uang Rp 15 miliar itu tersebar di 101 transaksi mencurigakan. Kami juga menemukan transaksi tak wajar berupa uang dollar senilai 414.755 dollar," kata Dias, Senin (3/11), sembari menambahkan bahwa temuan transfer mata uang asing itu terdapat di 28 transaksi.
Rina Iriani, juga diketahui tidak melaporkan 32 rekeningnya selama menjadi penyelenggara negara dan di antaranya 25 rekening atas nama suami dan anaknya. Diketahui pula, ke-32 rekening itu ada yang aktif dan pasif.
Lebih jauh, Dias menguraikan, rekening-rekening itu mayoritas disimpan dalam Bank Jateng dan BCA. "Setelah kami menemukan hal itu, langsung kami laporkan ke Kejati Jateng," urainya.
Di luar temuan itu, KPK juga menemukan sejumlah investasi tanah milik Rina Iriani di beberapa titik jalan raya di Karanganyar. Dias menyebut, tanah milik Rina ada di sekitar Jalan Tasikmadu, dan beberapa lokasi lainnya.
"Kami juga menemukan dua jenis usaha milik Bu Rina berupa salon kecantikan," urainya.
Menanggapi hal itu, Rina Iriani mengungkapkan, kurang memahami apakah 32 rekening yang dibeberkan dalam sidang kasusnya itu apakah deposit atau tabungan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam
Jokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca SelengkapnyaInvestasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ridwan Kamil: Investasi di IKN Tembus Rp41 T, Puluhan Proyek Sudah Groundbreaking
Investasi IKN di tahap pertama akan didahulukan untuk investor lokal.
Baca SelengkapnyaTotal Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan
Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Otorita IKN: Target 2024 Rp100 Triliun Investasi
Pemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJanjikan Keadilan & Pemerataan buat Rakyat, Cak Imin: Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus Menerus
Menurut Muhaimin, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur, merupakan salah satu cara untuk pemerataan pembangunan.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan
Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca Selengkapnya