Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno bersilaturahim di Pesantren An-Nuriyah di Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Senin (18/6) pagi. Kehadirannya pun juga untuk halal bihalal dimomen hari raya Idul Fitri 1439 H.

Kehadiran pendamping Cagub Siafullah Yusuf (Gus Ipul) itu disambut langsung keluarga besar Pengasuh Pesantren An-Nuriyah. Nyai Hj Latifah Mustain dan KH Nur Sholeh beserta Nyai Hj Siti Aisiah menyambut kehadirian cucu sulung Presiden pertama RI, Ir Soekarno.

Didampingi Gus Ubaidillah Amin Muhammad atau yang akrab disapa Gus Ubed, Puti langsung dipersilahkan masuk di kediaman Nyai Hj Latifah Mus'tain, istri Al-Magfullah KH Mustain Romli, pendiri Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang.

"Assalamualaikum Pak Yai, Bu Nyai," ucap Puti memberikan salam. "Wa alaikum salam, monggo Mbak Puti silahkan masuk," ucap KH Nur Sholeh sambil mempersilahkan masuk dan bersalaman satu persatu dengan keluarga besar Pesantren An-Nuriyah.

Puti menyampaikan, kunjungan yang mendadak itu untuk bersilaturahim, apalagi ini masih momentum hari raya idul fitri. "Kami ke sini untuk sowan dan silaturahmi dan meminta doa restu agar jalannya Pilkada serentak ini aman dan lancar hingga masa coblosan 27 Juni nanti," terang Puti.

Sambil mengobrol bagai keluarga sendiri, Puti lantas meminta izin untuk pamit. Sesaat sebelum pamit Nyai Latifah Musta'in langsung memimpin doa untuk paslon nomor urut 2, Gus Ipul-Mbak Puti untuk memimpin Jawa Timur periode 2019-2024 mendatang.

Usai berdoa, Mbak Puti pun tak lekas meninggalkan Ponpes yang terletak di Jalan Dharmawangsa, Jember. Cucu Bung Karno ini menyempatkan sowan di rumah, KH Nurus Sholeh salah satu Pengasuh Ponpes Annuriyyah yang masih satu komplek dengan Ponpes.

Kehadirian Puti itu pun mendapat hadiah berupa gelang terbuat dari kayu. Mengakhiri silaturahim tersebut, Puti berswafoto dengan keluarga besar Pengasuh Pesantren An-Nuriyah.

"Alhamdulillah saya seneng cucunya Bung Karno menyempatkan mampir bersilaturahim ditempat kami," ucap Nyai Hj Siti Aisiah kepada merdeka.com.