Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sikap TNI soal penyerangan RSPAD dinilai aneh

 Sikap TNI soal penyerangan RSPAD dinilai aneh Pasukan Kostrad TNI AD. dok/merdeka.com

Merdeka.com - Meski di awal menyatakan Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto bukan instalasi militer, namun anggota Pomdam Jaya akhirnya turun tangan menangkap pelaku penyerangan di kawasan rumah sakit tentara itu. Tindakan ini dinilai sebagai bentuk hipokrasi TNI.

"Ini menujukkan hipokrasi militer," kata Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindakan Kekerasan (KontraS), Haris Azhar, saat dihubungi merdeka.com, Senin (27/2).

Kapuspen TNI AD Brigjen Wiryantoro sebelumnya mengatakan rumah duka RSPAD bukan termasuk instalasi militer sehingga hanya dijaga oleh satpam. Namun, kemudian Kapuspen TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul menyatakan penangkapan enam orang penyerang RSPAD oleh Pomdam Jaya dilakukan karena rumah duka merupakan wilayah semi militer.

Haris menilai tindakan TNI AD tersebut aneh. Di awal TNI mau lepas tanggung jawab bahwa kekerasan bukan terjadi di wilayahnya (RSPAD). Namun kemudian Pomdam Jaya justru melakukan penegakan hukum. 

"Kalau bukan terjadi di wilayahnya lalu buat apa Pomdam melakukan tindakan hukum?" kata Haris.

Menurut Haris, sebaiknya TNI menyerahkan saja penegakan hukum ke polisi. "Toh jelas bahwa apa yang terjadi RSPAD beberapa hari lalu adalah kejahatan umum bukan kejahatan militer, dilakukan bukan oleh anggota militer dan tidak ada motif ancaman pertahanan negara," ujarnya.

Sabtu (25/2) Pomdam Jaya menangkap enam orang pelaku penyerangan Rumah Duka RSPAD, sebelum kemudian diserahkan kepada kepolisian malam harinya. Saat ini polisi sudah menetapkan lima orang tersangka dalam penyerangan Kamis (23/2).

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar

Pesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar

Sebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan

Baca Selengkapnya
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari

8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari

Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.

Baca Selengkapnya
Intip Kesiapan TNI Amankan Pemilu 2024, Petakan Daerah Rawan Bencana Sampai Konflik

Intip Kesiapan TNI Amankan Pemilu 2024, Petakan Daerah Rawan Bencana Sampai Konflik

“Jadi kita mengecek kesiapan yang harus dilakukan oleh prajurit tentunya didukung oleh perlengkapan yang memadai,” ujar Panglima TNI

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
PNS Boleh Isi Jabatan di Lingkungan TNI/Polri, Begini Aturannya

PNS Boleh Isi Jabatan di Lingkungan TNI/Polri, Begini Aturannya

Salah satu poin RPP manajemen ASN, yakni bakal mengatur pengisian jabatan ASN untuk personil TNI/Polri atau sebaliknya

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: PPP Sudah Nyatakan Sikap Resmi Dukung Hak Angket

Sekjen PDIP: PPP Sudah Nyatakan Sikap Resmi Dukung Hak Angket

Hasto mengingatkan, pengajuan hak angket membutuhkan tahapan dan berbagai persiapan.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Ungkap Ada Tekanan Terkait Hak Angket: Mau Rebut Kursi Ketua DPR

Hasto PDIP Ungkap Ada Tekanan Terkait Hak Angket: Mau Rebut Kursi Ketua DPR

Hasto ungkap PDIP menerima tekanan terkait hak angket

Baca Selengkapnya
Penjelasan Menpan RB soal TNI-Polri Bisa Isi Jabatan ASN, Aturannya Hampir Rampung

Penjelasan Menpan RB soal TNI-Polri Bisa Isi Jabatan ASN, Aturannya Hampir Rampung

Menteri PAN-RB Azwar Anas mengatakan, aturan ini membahas jabatan ASN bisa diisi oleh prajurit TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini

Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini

Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya