Sidang Jaksa Pinangki, Saksi Rahmat Klaim Miliki Kedekatan dengan Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan dua orang saksi terkait kasus gratifikasi pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) atas nama Djoko Soegiarto Tjandra dengan terdakwa Jaksa Pinangki Sirna Malasari (PSM). Saksi yang dihadirkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi itu yakni Rahmat dan Djoko Seoegiarto Tjandra.
Rahmat menyebut, jika Pinangki telah menyimpan nama dirinya di dalam handphone milik terdakwa yakni Rahmat Ma'ruf Amin. Hal ini yang juga ditanyakan oleh Hakim Agus Salim soal namanya yang ditulis dengan nama tersebut.
"Setahu saudara, kenapa kok ada nama Rahmat Ma'ruf Amin," tanya Agus kepada Rahmat dalam sidang di Tipikor Jakarta, Senin (9/11).
"Di hp Bu Pinangki ditulis Rahmat Maruf Amin, tanya Bu Pinangki," jawab Rahmat.
"Iya, kenapa maksud saya? Kan enggak ada asap, kalau enggak ada api?" balas Hakim Agus.
Lalu, Rahmat mengaku, jika dirinya pernah mempunyai kedekatan dengan Ma'ruf Amin pada beberapa tahun lalu. Bahkan, keduanya pernah melakukan foto bersama.
"Saya dulu dekat dengan Pak Maruf Amin, sebelum jadi wapres pak, saya selalu pergi berdua sama dia. (Kapan) 3 tahun terakhir," ungkap Rahmat.
"(Foto bersama) pernah pak pasti orang saya dampingi kok," sambungnya.
Meski sudah menjadi Wakil Presiden, Rahmat masih pernah bertemu dengan Ma'ruf Amin. Namun, hal itu tidak sering ia lakukan.
"Suka ketemu (Maruf Amin) tapi tidak intens lagi. Saat jadi Wapres sudah (berfoto), waktu itu masih Ketua MUI," tutupnya.
Tanggapan Jubir Maruf Amin
Sebelumnya, viral sebuah foto yang memperlihatkan seorang pria yang disebut mirip dengan Rahmat, perantara jaksa Pinangki Sirna Malassari dan Djoko Djandra untuk masuk ke Indonesia tanpa adanya pidana, dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Foto tersebut diunggah oleh Bandit Merah Putih di Twitter dalam akun @EnggalPMT, Rabu, 23 September 2020.
"Bandit keluar masuk Istana," tulis akun itu.
Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, mengaku tidak tahu terkait hubungan Ma'ruf Amin dengan Rahmat.
"Saya juga tidak tahu persis, belum menanyakan ke Wapres," kata Masduki ketika dihubungi Merdeka, Jakarta, Kamis (24/9).
Dia mengatakan, foto tersebut kemungkinan diambil pada saat masa kampanye Pilpres 2019. Masduki menjelaskan, saat kampanye, biasanya seorang tokoh bertemu dengan banyak pihak.
"Kemungkinan saat kampanye, rata-rata biasa bertemu. Kenal salaman," ungkap Masduki.
Masduki menilai tidak ada yang istimewa pada pertemuan tersebut. Sebab, pada masa kampanye siapa pun bisa bertemu.
"Ya kan ciri Kiai (Ma'ruf Amin) itu kan menerima siapa saja. Tapi kan saya enggak tahu persis. Tapi ciri Kiai itu enggak pernah menolak tamu, apalagi masa kampanye ya menerima dengan baik," kata Masduki.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Santai Ma’ruf Amin Salam Tiga Jari di HUT PDIP: Anaknya Dukung Kita
Persoalan salam itu lebih kepada sikap menghormati Ma’ruf Amin karena hadir sebagai tamu undangan.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaCak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin
Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca SelengkapnyaTak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Amankan Suara AMIN dan PKB, Jangan Lengah
Suara rakyat yang dipercayakan kepada AMIN harus dikawal hingga akhir.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaCak Imin 'Ancam' Para Caleg PKB: Kalau di Dapil Menang, Tapi AMIN Kalah, Awas!
Cak Imin ingin calegnya terpilih, suara AMIN menang di dapil masing-masing
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya