Sidang Interpol berjalan lancar bukti Indonesia negara aman
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian resmi menutup sidang umum Interpol ke 85 hari ini. 167 negara peserta sidang pun mengapresiasi penyelenggaraan sidang yang berjalan dengan baik dan aman.
Tito mengatakan penyelenggaraan sidang yang berjalan lancar adalah bukti bahwa Indonesia adalah negara yang aman. "Itu menunjukan dunia percaya bahwa negara kita adalah negara yang aman," kata Tito di Bali Nusa Dua Convention Center, Kamis (10/11).
Tito mengapresiasi dukungan dari sejumlah pihak di antaranya, pemerintah, TNI, dan masyarakat khususnya warga Bali. Menurutnya, tanpa dukungan dari semua pihak sidang Interpol tidak akan berjalan dengan baik.
"Saya ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk di Bali sehingga ini buktikan bahwa Indonesia negara yang aman dan kita jaga keamanan negara kita agar dunia percaya kepada Indonesia," ujarnya.
Untuk itu, mantan Kapolda Metro Jaya ini kembali mengingatkan semua pihak agar terus menjaga keamanan negara terpenting menjaga persatuan Indonesia. Hal itu dilakukan agar kepercayaan negara lain terhadap Indonesia terus meningkat.
"Sekali lagi mari kita jaga keamanan negara kita, jaga persatuan bangsa Indonesia agar kepercayaan tinggi dari seluruh negara, dunia internasional, dengan ditunjukkannya 167 negara yang hadir ini terus kita pertahankan demi kejayaan Indonesia," ucapnya.
"Ini bukan hanya keberhasilan Polri, bukan hanya keberhasilan pemerintah tapi keberhasilan bagi bangsa Indonesia. Terimakasih," pungkas Tito.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaGandeng Imigrasi, Polri Tangkap DPO Interpol WN Jepang di Batam
Pengungkapan ini merupakan koordinasi yang baik antara Polri dengan pihak Imigrasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian Resmi Serahkan Jabatan Menko Polhukam ke Hadi Tjahjanto
Hadi Tjahjanto resmi menjadi Menko Polhukam setelah dilantik Presiden Jokowi, hari ini Rabu (21/2)
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca Selengkapnya