Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sidang 3 Jenderal NII di Garut, Saksi Ahli: Terdakwa Ada Niat Makar

Sidang 3 Jenderal NII di Garut, Saksi Ahli: Terdakwa Ada Niat Makar Sidang kasus 3 jenderal NII di Garut. ©2022 Merdeka.com/Mochammad Iqbal

Merdeka.com - Sidang lanjutan tiga jenderal Negara Islam Indonesia (NII) asal Garut kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Garut, Kamis (17/3). Dalam sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan seorang saksi ahli linguistik forensik, Profesor Andika Duta Bahari.

Dalam kesaksiannya, Andika menjelaskan bahwa ditinjau dari sudut analisa bahasa, tiga orang terdakwa, Jajang, Ujer, dan Sodikin, ada niat melakukan makar. Niat melakukan makar itu dilakukan melalui video propaganda yang diunggah dalam youtube.

Andika menyatakan bahwa dalam video tersebut ada niat meniadakan kepemimpinan yang sah. "Itu sudah makar. Dari pernyataan yang dia sampaikan, dia menginginkan berdirinya NII," katanya.

Selain itu, kata Andika, secara defacto, Jajang, Ujer, dan Sodikin mengaku sebagai petinggi atau jenderal Negara Islam Indonesia. Oleh karena itu, ketiganya sudah memiliki ilusi bahwa NII sudah ada dan berdiri.

"Hanya saja dari pengetahuan mengacau. Dia mengklaim negara Islam tapi yang ditampilkan atribut NKRI," ungkapnya.

JPU Nilai Dakwaan Terpenuhi

Selain saksi ahli linguistik forensik, dalam sidang lanjutan tiga jenderal NII dihadirkan sejumlah barang bukti, mulai bendera NII hingga lambang Garuda yang ada dalam video saat pidato.

Sementara, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Garut Neva Sari Susanti menyebut, dalam sidang lanjutan kasus Jenderal NII, berdasarkan keterangan saksi ahli linguistik forensik unsur makar dan penodaan lambang negara sudah terpenuhi.

"Tiga (pasal) yang didakwakan sudah terpenuhi. Makar sudah terpenuhi, ITE sudah terpenuhi, dan terakhir penodaan lambang negara sudah terpenuhi," kata Neva yang merupakan Kepala Kejaksaan Negeri Garut itu.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Firli Ajukan 3 Profesor Hukum Sebagai Saksi Meringankan di Kasus Pemerasan SYL

Firli Ajukan 3 Profesor Hukum Sebagai Saksi Meringankan di Kasus Pemerasan SYL

Ketiga pakar bidang hukum itu merupakan saksi meringankan Firli saat gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Jenderal Maruli Simanjuntak Doktrin Ratusan Prajurit TNI: Jangan Berpikir Mau Kaya

Jenderal Maruli Simanjuntak Doktrin Ratusan Prajurit TNI: Jangan Berpikir Mau Kaya

Pesan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di hadapan ratusan prajuritnya

Baca Selengkapnya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar

Pesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar

Sebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024

Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024

Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.

Baca Selengkapnya
Banjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik

Banjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik

Banjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik

Baca Selengkapnya
Potret Panglima TNI dan Kasad Pakai Brevet Hiu Kecana, Gagah dan Sangar

Potret Panglima TNI dan Kasad Pakai Brevet Hiu Kecana, Gagah dan Sangar

Potret gagah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.

Baca Selengkapnya
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.

Baca Selengkapnya
Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang

Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang

Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.

Baca Selengkapnya