Merdeka.com - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Muhammad Lutfi menyebut harga kebutuhan pokok di pasar sudah melandai dan menurun. Pemerintah daerah diminta sigap melakukan intervensi berupa operasi pasar jika terjadi kelangkaan atau kenaikan harga.

Hal itu disampaikan Lutfi seusai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kosambi dan Pasar Sederhana, Kota Bandung, Selasa (13/4). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut mendampingi dalam kegiatan itu.

Berdasarkan pantauannya, Lutfi menyebut harga barang pokok stabil meski ada dinamika naik turun. Begitun, minyak goreng menjadi salah satu komoditas yang mendapat perhatian saat ini. Kementerian Perdagangan segera berkoordinasi dengan industri meminta tambahan suplai.

Sementara itu, harga cabai rawit yang sempat meroket hingga menyentuh Rp120.000 per kilogram kini sudah turun 20-25 persen. Harga ini pun dipastikan akan terus turun seiring masuknya masa panen cabai.

"Tadi saya cek Rp 60.000 per kilogram. Beras di Kota Bandung juga lebih murah dibandingkan harga eceran nasional, serta gula stabil," ucap dia.

Sementara itu, Ridwan Kamil menyebut kenaikan harga ayam potong dan minyak goreng masih dalam taraf wajar, karena permintaannya tinggi. Namun apabila harga kebutuhan pokok tidak terkendali disertai stok minim, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Bulog serta pemerintah kota kabupaten akan menggelar operasi pasar.

"Ukuran kepuasan publik itu kalau ibu-ibu merasa wajar kenaikannya karena Ramadan. Kalau mereka sudah menjerit harga mahal saya biasanya suka kontak Bulog gelar operasi pasar," ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat Arifin Soedjayan menjamin harga barang kebutuhan pokok tetap stabil karena stok barang kebutuhan pokok terkendali. Pemantauan dan pelaporan harga barang kebutuhan pokok intens dilakukan sesuai dengan Petunjuk Teknis Kementerian Perdagangan.

Selain itu, dia memperkuat kolaborasi dengan APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) dan APRINDO (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) apabila ada kenaikan harga secara signifikan dalam beberapa hari atau minggu ke depan.

"Masyarakat diharapkan dapat berbelanja dengan tenang ketika stok dan harga terkendali. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli barang kebutuhan pokok sesuai dengan kebutuhan," tuturnya.