Siapkan 10 Bus, KKHI Terus Data Jemaah yang akan Disafariwukufkan
Merdeka.com - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) terus mendata jemaah haji Indonesia yang akan disafariwukufkan saat puncak haji di Arafah. Ada 10 bus yang disiapkan untuk membawa jemaah saat disafariwukufkan nanti.
"Di sini kami menyediakan kurang lebih 10 bus," kata Kepala Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, dr Andi Ardjuna Sakti.
Ditambahkan Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji, Budi Sylvana, jemaah yang akan disafariwukufkan akan dinaikkan ke bus dan dibawa ke Arafah antara satu sampai dua jam.
"Lalu dikembalikan ke KKHI untuk dirawat kembali, karena kesehatannya bermasalah. Karena kalau safari wukuf, itu rukun hajinya sudah terpenuhi oleh jemaah," jelas Budi.
Teknis Jemaah Disafariwukufkan
dr Ardjuna menjelaskan teknis yang dipersiapkan saat safari wukuf jemaah. Sepuluh bus yang disedikan dibagi menjadi dua peruntukan.
Empat bus untuk jemaah sakit yang posisinya dibaringkan. Enam bus disiapkan untuk jemaah safari wukuf dalam kondisi duduk.
"Untuk bus yang duduk, kurang lebih kita akan mengisi jumlah kursi kurang lebih 50 persen, estimasinya satu bus 25 jamaah. Jadi 6×25 sekitar 125 jamaah haji," jelas Ardjuna.
Sedangkan untuk jemaah yang baring ada empat bus dan dalam satu bus kurang lebih diisi enam sampai delapan jamaah. Tentunya setiap bus, KKHI Makkah akan menugaskan tim yang terdiri dari dokter, perawat dan tenaga pendukung kesehatan (TPK).
"Kemudian setiap bus akan diisi pembimbing ibadah. Jadi jemaah yang akan disafariwukufkan tidak akan terlepas dari pelayanan kesehatan dan ibadah yang merupakan kolaborasi antara Kemenag dan Kemenkes," katanya.
dr. Ardjuna mengatakan, sampai saat ini sudah ada 61 jamaah haji peserta calon safari wukuf. Tim kesehatan KKHI Makkah menjadi pihak yang menentukan jamaah haji calon safari wukuf.
Ardjuna mengatakan, data jamaah yang disafari wukuf ini, sifatnya masih sementara dan bisa berubah. Tergantung dari hasil penilaian tim dokter safari wukuf. Tim kesehatan KKHI Makkah masih terus mengevaluasi jemaah haji yang sudah masuk data safari wukuf. Jumlah pasti jemaah disafariwukufkan akan ditentukan pada tanggal 8 Dzulhijah atau tanggal 7 Juli.
"Kita akan mengevaluasi kesehatan jamaah sampai H-1. Di H-1 nanti inilah diperkirakan semua jamaah yang akan disafari wukufkan kita akan dapatkan datanya," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kuota Jemaah Haji untuk Jawa Timur Bertambah 3.800
Kemenag akan melakukan verifikasi untuk mengetahui kesehatan dan kesiapan jemaah.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Lepas 30 Bus Mudik Gratis, Antar 1.500 Warga Pulang ke Kampung Halaman
Kementerian Agama melepas ribuan peserta mudik gratis untuk ke kampung halamannya.
Baca SelengkapnyaPenumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan
KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaJemaah Haji 2023 yang Mengidap Demensia Naik Drastis, Totalnya Capai 431 Orang
Kementerian Kesehatan mencatat, jemaah haji yang mengidap demensia pada penyelenggaraan haji tahun 2023 mengalami peningkatan drastis.
Baca SelengkapnyaHakim MK Sentil Ahli Kubu Prabowo: Sesama Guru Besar Tak Boleh Saling Mendahului seperti Bus Kota
Arief Hidayat tak sepaham dengan apa yang disampaikan ahli tersebut
Baca SelengkapnyaPolisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca Selengkapnya