Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siang ini, 200 massa FPI akan demo di depan kantor majalah Tempo

Siang ini, 200 massa FPI akan demo di depan kantor majalah Tempo Ilustrasi Demo. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Jajaran Polda Metro Jaya akan mengamankan kantor redaksi majalah Tempo yang berada di Palmerah, Jakarta Barat. Pengamanan itu dilakukan terkait akan berlangsungnya unjuk rasa yang akan dilakukan oleh massa Front Pembela Islam (FPI).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pengamanan tersebut juga dilakukan usai perwakilan FPI melayangkan surat izin melakukan kegiatan aksi unjuk rasa kepada pihak kepolisian.

"Sudah kami terima pemberitahuan. Tentu kami akan amankan," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/3).

Dalam aksi itu, massa akan dimulai dari rute titik kumpul markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat. Lalu akan menuju ke lokasi kantor majalah Tempo.

"Kita turunkan personel untuk mengawal jalannya aksi dari Petamburan hingga kantor Tempo," ujarnya

Meskipun demikian, Argo tak menjelaskan secara rinci jumlah personel yang akan dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa itu. Dia hanya menjelaskan pasukan pengamanan yang diturunkan disesuaikan dengan jumlah massa yang berunjuk rasa.

"Dari surat pemberitahuan aksi yang telah diterima dengan estimasi massa yang akan berunjuk rasa berjumlah 200 orang. Yang jelas jumlah personel kita menyesuaikan," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Humas Persaudaraan Alumni 212 dan anggota FPI Novel Bamukmin membeberkan akan menggelar aksi unjuk rasa di kantor redaksi majalah Tempo. Aksi itu dilakukan atas karikatur seorang perempuan dengan lelaki bersorban yang diterbitkan pada 26 Februari 2018.

Menurut Novel, karikatur tersebut menghina pemimpin mereka, Habib Rizieq Shihab, dan juga ulama secara umum. Meskipun majalah Tempo tak merujuk siapa orang yang digambarkan dalam karikatur laki-laki bersorban dan berbaju gamis tersebut.

"Tempo jelas dalam karikatur itu, melukiskan kostum ulama bergamis, berimamah serta berserban dan di depannya wanita berpakaian tidak sopan. Gambar itu saja tak bisa diterima, karena haram umat Islam berduaan dengan perempuan bukan mahramnya," ujar Novel.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Demo di DPR, Polisi Bakal Alihkan Lalu Lintas

Ada Demo di DPR, Polisi Bakal Alihkan Lalu Lintas

Pengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.

Baca Selengkapnya
Demo Asosiasi Kepala Desa di DPR Hari Ini, 2.730 Personel Kepolisian Dikerahkan

Demo Asosiasi Kepala Desa di DPR Hari Ini, 2.730 Personel Kepolisian Dikerahkan

anggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cegah Ganggu Sidang di MK, Massa Demo Sengketa Hasil Pilpres 2024 Dialihkan Polisi di Patung Kuda

Cegah Ganggu Sidang di MK, Massa Demo Sengketa Hasil Pilpres 2024 Dialihkan Polisi di Patung Kuda

Polisi berharap persidangan MK bisa menjadi khidmat tidak diganggu suara dari mobil komando.

Baca Selengkapnya
Momen Polisi Ajak Pria-Pria Bertubuh Kekar Tolak Politik Uang

Momen Polisi Ajak Pria-Pria Bertubuh Kekar Tolak Politik Uang

Fokus utama kepolisian yakni memberikan pesan dan imbauan kepada komunitas kebugaran atau tempat fitnes.

Baca Selengkapnya
Pendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang

Pendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang

Sejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.

Baca Selengkapnya
Penyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi

Penyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi

Menurut Ade Safri, tindakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Sempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi

Sempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi

Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI

Baca Selengkapnya
Polisi Amankan 16 Orang saat Demo Ricuh di DPR dan KPU

Polisi Amankan 16 Orang saat Demo Ricuh di DPR dan KPU

Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 16 orang dari demo berujung kericuhan di depan Gedung DPR/MPR RI dan kantor KPU RI

Baca Selengkapnya