Setnov ingin DPR komunikasi dengan KPK soal rekomendasi Pansus angket
Merdeka.com - Panitia Khusus hak angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeluarkan rekomendasi terhadap KPK. Sedikitnya ada empat aspek yang disoroti Pansus; tata kelola anggaran, kelembagaan, Sumber Daya Manusia, dan kewenangan penegakan hukum.
Dari aspek kelembagaan, Pansus hak angket meminta agar dibentuk dewan pengawas terhadap komisi antirasuah tersebut. Namun dewan pengawas tersebut dibatalkan. Sebagai mantan Ketua DPR, Setya Novanto mengatakan rekomendasi tersebut sedianya meningkatkan hubungan antara DPR dengan KPK.
"Kalau dulu sebagai ketua DPR kita ingin bersama-sama KPK ingin membicarakan untuk musyawarah bersama antara DPR dan KPK. Yang jelas KPK ingin kerjasama dengan DPR," ujar Setya Novanto sesaat sebelum sidang kasus korupsi proyek e-KTP dimulai di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (12/2).
Disinggung lebih lanjut tanggapannya terkait rekomendasi dewan pengawas terhadap KPK, pria yang akrab disapa Setnov itu kembali menegaskan segala rekomendasi Pansus hak angket dikomunikasikan dengan pihak terkait. Menurutnya, komunikasi perlu dilakukan agar seluruh pihak tersinkronisadi dengan adanya rekomendasi tersebut.
"Bicarakan dengan KPK agar baik untuk semua pemerintahan dengan KPK agar ada sinkronisasi bersama," ujarnya.
Berdasarkan hasil rekomendasi yang dihimpun, Pansus hak angket mengusulkan 10 rekomendasi yang kemudian dibagi menjadi empat aspek.
Dari aspek kelembagaan, Pansus hak angket meminta Presiden menyempurnakan struktur organisasi KPK sesuai dengan undang-undang nomor 30 tahun 2002. Kemudian, adanya lembaga pengawas independen bagi KPK yang terdiri dari unsur internal KPK dan tokoh masyarakat dengan integritas baik.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8 Anggota DPR RI Fraksi PKB Sudah Tanda Tangan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
8 anggota DPR fraksi PKB yang menandatangani usulan hak angket kecurangan pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri
Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Ungkap Ada Tekanan Terkait Hak Angket: Mau Rebut Kursi Ketua DPR
Hasto ungkap PDIP menerima tekanan terkait hak angket
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
90 Pegawai Terancam Dipecat dari KPK usai Terbukti Terlibat Pungli di Rutan
Sebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat
Baca SelengkapnyaDPR Soal Ratusan Nakes di Manggarai Dipecat & Bidan Gagal jadi PPPK: Harapan Hidup Sejahtera Menguap
DPR menyoroti pemecatan 249 nakes Non-ASN di Manggarai dan gagalnya 500-an bidan pendidik gagal jadi P3K
Baca SelengkapnyaPPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Sikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.
Baca SelengkapnyaPKS soal Hak Angket: Bagus daripada ke MK Ada Paman
Tiga parpol koalisi AMIN menunggu sikap PDIP sebagai partai pengusung Ganjar selaku capres yang menginisiasi hak angket.
Baca SelengkapnyaTKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah
Dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP.
Baca SelengkapnyaCak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya