Setengah mati Rizieq Syihab tegaskan tak anti Pancasila
Merdeka.com - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab kini tengah tersandung pelbagai masalah. Salah satunya, ia disebut sebagai orang yang anti Pancasila.
Sebutan tersebut buntut dari ceramahnya di Lapangan Gasibu, Kota Bandung pada 2011 silam. Saat itu, di depan jemaahnya Rizieq menyebut jika 'Pancasila Soekarno Ketuhannya ada di pantat'. Sedangkan, Pancasila Piagam Jakarta Ketuhannya ada di kepala.
Keturunan Soekarno pun meradang. Rizieq dipolisikan Sukmawati Sukarnoputri ke Polda Jabar. Kini, status Rizieq sudah dinaikan penyidik menjadi tersangka.
Rizieq pun berontak. Berkali-kali ia tegaskan dirinya tidak anti Pancasila.
Pria kelahiran 24 Agustus 1965 ini sampai-sampai menemui Menko Polhukam Wiranto di rumah dinasnya kawasan Denpasar, Jakata Selatan. Kedatangannya tentu saja untuk meyakinkan Wiranto jika kabar tersebut hanya isapan jempol belaka.
"FPI dan GNPF-MUI punya komitmen juga tentang kebangsaan. Kami tentu bertekad menjaga NKRI dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika," ungkap Rizieq.
"Kami terkejut kalau belakangan ini ada isu yang memposisikan kami sebagai kelompok yang anti Pancasila dan Kebangsaan NKRI dan seterusnya," keluhnya.
Rizieq pun mengucapkan terima kasih kepada Wiranto yang sudah berbesar hati menerima kunjungannya. Ia berharap tidak ada lagi salah paham terhadap dirinya yang disebut-sebut sebagai anti Pancasila.
"Alhamdulillah dari hasil silaturahmi ke Bapak Menko Polhukam, beliau kenal baik kami sejak dulu, tentang NKRI tidak berubah. Untuk itu semoga hubungan ini, komunikasi terjalin dengan baik agar tidak terjadi miss understanding agar tidak terjadi konflik di negeri ini," ungkapnya.
Sebelum bertandang ke rumah Wiranto, Rizieq juga meyakinkan kepada para jemaahnya jika kabar tersebut tidak benar.
"Saya tanyakan pemerintah kenapa bisa dihapus kurikulum itu. Ini yang kita protes ke pemerintah," ujar Rizieq dalam ceramahnya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (21/1) lalu.
"Saya minta kurikulum ini dimasukkan kembali," tambahnya.
Sayangnya, hal itu malah dianggap pemerintah sebagai sikap yang anti Pancasila. "kita protes kita dianggap menghina pemerintah disangka anti Pancasila. Kami hanya tidak mau PKI dibiarkan merajalela bangkit kembali," ungkapnya.
Tak hanya itu, Rizieq mengungkapkan, sebelum masa reformasi setiap tanggal 30 September film soal pengkhianatan PKI selalu diputar ulang. "Tapi setelah reformasi disetop itu film," ungkapnya.
"Saya protes kenapa itu dihapus kita minta itu ditayangkan kembali biar semua tahu. Gara-gara diprotes saya dianggap anti Pancasila anti pemerintah. Kok pemerintah ini gagal paham melulu," tuturnya heran.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaDengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaSejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, sikap oposisi atau koalisi akan dilakukan demi kepentingan rakyat.
Baca Selengkapnya