Setelah tantang perang Jambi soal Pempek, Alex Noerdin melunak

Merdeka.com - Gubernur Sumsel Alex Noerdin tetap bersikeras pempek merupakan makanan khas Palembang, bukan Jambi. Meski sikap Alex yang semula siap perang, kini sudah melunak dengan mengapresiasi kepada Jambi yang turut mempopulerkan pempek.
Bahkan Alex mengaku komentarnya soal mengajak perang Jambi cuma lelucon saja.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Provinsi Jambi karena selama ini sudah mempopulerkan Pempek hingga terkenal seperti saat ini," ujar Alex usai acara BPJS Provinsi Sumsel di RS Mata Palembang, Selasa (31/12).
Alex mengatakan, pihaknya juga berambisi mendapatkan hak paten dari Kementerian Hukum dan HAM RI. "Tidak boleh ada yang mengaku Pempek sebagai khas daerah lain. Kita segera patenkan," tegasnya.
"Saya ngajak perang itu bukan serius tapi cuma main-main," ungkap Alex.
Atas pernyataannya tersebut, Alex mengaku akan dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kabarnya saya bakal dipanggil Pak SBY gara-gara Pempek ini," ujar Alex di sela-sela refleksi akhir tahun dan perayaan Tahun Baru 2014 di Palembang, Selasa (31/12) malam.
Seperti diberitakan sebelumnya, Alex emosi saat mendengar informasi yang menyebut pempek berasal dari Provinsi Jambi. Tidak mau diklaim provinsi tetangganya tersebut, dirinya akan memperjuangkan hak paten pempek sebagai makanan khas Sumsel.
"Saya kaget ada orang yang bilang kalau pempek makanan khas Jambi. Kalau mau ngaku soal yang lain, terserah. Tapi kalau mengaku pempek sebagai makanan khas daerah lain, kita siap untuk berperang," tegasnya, Sabtu (28/12) sore.
Alex mengaku berita tentang pengakuan pempek sebagai makanan khas Jambi diketahuinya saat berjumpa dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), beberapa waktu lalu. JK bercerita pada saat berkunjung ke Jambi, disuguhkan pempek. Salah satu pejabat di Jambi menginformasikan kepada JK bahwa pempek merupakan makanan khas mereka.
"Kami harus lebih waspada, jangan sampai kuliner khas Sumsel dibajak daerah lain," ungkapnya.
Oleh karena itu, dirinya menginstruksikan kepada Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah (Balitbangnovda) Provinsi Sumsel untuk mengupayakan pematenan pempek sebagai makanan khas Sumsel secepatnya.
"Pempek memang belum dapat hak paten ataupun tercatat secara resmi dalam deretan kuliner warisan Indonesia. Biar orang tidak mengklaim, jadi akan kami patenkan saja," pungkasnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya