Setelah Palembang dan OKI, Giliran 12 Daerah di Sumsel Terima Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Setelah Palembang dan Ogan Komering Ilir (OKI), 12 daerah lain di Sumatera Selatan, mendapatkan jatah vaksin Sinovac. Prioritasnya tenaga kesehatan.
Vaksin yang sudah tiba di gudang Dinas Kesehatan Sumsel saat ini sebanyak 24.200 dosis. Hari ini akan didistribusikan ke lima daerah, yakni Penukal Abab Lematang Ilir sebanyak 2.520 vial, Ogan Ilir 4.000 ribu vial, Prabumulih 4.920 vial, Banyuasin 5.400 vial, dan Musi Banyuasin sebanyak 6.360 vial.
Kasi Surveilance dan Imunisasi Dinkes Sumsel Yusri mengungkapkan, vaksin yang dikirimkan masih pada tahap pertama bagi tenaga kesehatan. Lima daerah itu menjadi giliran kedua setelah Palembang dan OKI yang masuk dalam daerah prioritas.
"Hari ini ada lima daerah yang bakal didistribusikan vaksin Sinovac. Untuk Palembang dan OKI sudah beres," ungkap Yusri, Senin (25/1).
Dia menuturkan, vaksin yang dikirim untuk dua kali penyuntikan. Pihaknya meminta petugas di lapangan dapat menyimpan stok vaksin di tempat yang direkomendasikan.
Sesuai jadwal, malam ini akan tiba 38.000 vial vaksin lagi ke Sumsel. Vaksin tersebut nantinya disebar ke 10 kabupaten dan kota yang belum menerima vaksin tahap pertama.
"Dinkes masing-masing daerah segera buka layanan vaksinasi agar kami bisa menyalurkannya dengan cepat dan vaksinasi dilakukan," ujarnya.
Yusri menambahkan, vaksinasi bagi tenaga kesehatan paling lambat rampung Februari 2021. Pada tahap kedua dilakukan vaksinasi terhadap aparatur sipil negara, utamanya di bidang pelayanan publik, yang dimulai April 2021.
"Untuk masyarakat umum kami targetkan Mei 2021 hingga Maret 2022. Kami harap tetap bersabar dan menjaga disiplin menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaUsai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya