Kasus tak kunjung terungkap, keluarga angkut barang Akseyna
Merdeka.com - Setelah dua tahun berlalu, kasus kematian Akseyna Ahad Dori belum terungkap. Kemarin, keluarganya bahkan sudah mengambil barang-barang pribadi Ace (saapaan akrab Akseyna) di kamar kosnya di Kukusan, Beji, Depok.
Keluarga menuturkan pengambilan barang itu bukan berarti tanda keluarga menyerah akan kasus kematian misterius Ace. Tetapi sebagai bagian dari ikhtiar.
"Bukan berarti pengambilan barang ini kami menyerah. Justru kami ikhtiar agar kasus ini, bisa terungkap," kata Arfilla, kakak Akseyna, Selasa (28/3).
Ditegaskan dia, keluarga tidak pasrah untuk terus meminta pihak kepolisian mengungkap kasus kematian Ace. Bahkan keluarga berharap segera ada titik terang dari kasusnya ini. Pasalnya hingga dua tahun berselang belum ada perkembangan berarti dari kasus tersebut.
"Diambilnya barang milik Ace, untuk mengingatkan polisi agar terus diselidiki," tegasnya.
Semasa hidupnya, Akseyna dikenal bukanlah anak yang banyak tingkah. Dia adalah sosok yang baik dan pantang menyerah. "Ace bukan anak yang neko-neko," katanya.
Keluarga masih terus menunggu penyidik agar bisa memberikan perkembangan terhadap kasus ini. Karena kematian Akseyna ini membuat banyak orang berspekulasi. Bahkan awalnya Akseyna sempat disebut-sebut bunuh diri. Namun dari fakta yang ada terungkap bahwa mahasiswa Biologi Universitas Indonesia itu diduga dibunuh. Sayangnya, pengungkapan siapa pembunuhnya sampai saat ini masih sulit diungkap.
"Kami masih terus berharap kasus ini, cepat terungkap," ujarnya.
Menanggapi itu, Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho mengaku masih menyelidiki kasusnya. Sayangnya dia tidak menyebutkan sampai mana perkembangannya.
"Masih lidik pelaku ya," kata Teguh singkat.
Penyelidikan kasus ini seolah berjalan lambat. Karena sudah dua tahun belum ada perkembangan signifikan soal motif dibalik kematian Akseyna. Ketika dikonfirmasi adakah kendala dalam penyelidikan kasus ini, polisi tidak menjawab secara detil. "Ya masih seperti tahun lalu," ungkapnya.
Seperti diketahui bahwa Ace ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015 pukul 09.55 WIB. Saat ditemukan, korban memakai jaket UI. Spekulasi awal, Ace melakukan bunuh diri karena ada surat wasiat yang tertinggal di kamar kosnya di Wismaa Widya Gang Usman, Beji, Depok. Surat itu bertuliskan 'Will not return for please don't search for existence, my apologies for everything enternally'.
Namun Mardoto, ayah Ace meyakini bahwa itu bukanlah tulisan tangan anaknya. Hingga kini dia masih menanti perkembangan dari kasus kematian anaknya itu.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaAtraksi Barongsai dan Bagi-Bagi Angpau Meriahkan Tahun Baru Imlek di Stasiun Kereta Api Jember
Kemeriahan Tahun Baru Imlek 2575 terasa di Stasiun Kereta Api Jember, Sabtu (10/2). Ada suguhan atraksi barongsai dan bagi-bagi angpau di lokasi itu.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung Ingatkan Anak Buah Pentingnya Etika Selaku Penegak Hukum
Burhanuddin menegaskan, menjadi seorang jaksa pun tidak boleh sembarangan dalam berpenampilan.
Baca SelengkapnyaTerkuak, Ini Alasan Tidak ada Sabuk Pengaman Penumpang di Kereta Api
Masyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca SelengkapnyaJenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan
Dua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.
Baca SelengkapnyaAsramanya Dikunjungi Jenderal Bintang 4, Potret Senyum Lepas Anak Prajurit TNI Digendong Kasad Maruli Simanjuntak
Pada kesempatan itu juga, Kasad memberikan pesan kepada para prajurit agar tidak hidup bermewah-mewah.
Baca Selengkapnya