Setelah 11 anak rimba mati kelaparan, Kemensos malah kasih rumah
Merdeka.com - Kementerian Sosial merencanakan pemberdayaan suku Anak Dalam yang yang tinggal di kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) di Jambi. Pemberdayaan suku pedalaman ini ditempuh dengan memberikan hunian tetap kepada mereka.
"Salah satu program konkret Kemensos adalah model pemberdayaan melalui sistem hunian tetap," kata Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kemensos Hartono Laras dikutip Antara, Rabu (11/3).
Dia mengatakan hunian akan disesuaikan dengan daya dukung alam di Jambi. Terlebih daya dukung alam kian menurun akibat alih fungsi lahan.
"Kita harus mempersiapkan ini secara matang karena mereka punya tradisi sendiri dan saat ini daya dukung alam sudah berubah," katanya.
Menurut Hartono, rencana ini adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada Suku Anak Dalam. Dia juga mengatakan rencana tersebut langkah tindak lanjut menyusul tindakan advokasi dan perawatan terhadap Suku Anak Dalam atau orang rimba yang sakit dan 11 meninggal dunia diduga akibat kelaparan.
Sebelumnya sebelas Orang Rimba yang tinggal di kawasan hutan Taman Nasional Bukit Dua Belas, Jambi ditemukan mati kelaparan. Diduga salah satu penyebabnya karena semakin lahan hutan tempat mereka menggantungkan hidup semakin sempit.
Dugaan ini ditemukan oleh Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warung Informasi Konservasi (Warsi) Jambi. Robert Aritonang dari komunitas tersebut bahkan menyebut di antara sebelas suku Rimba yang tewas di antaranya anak-anak.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaSuara Orang Rimba Menyambut Pemilu: Berharap Kesejahteraan dan Perhatian
Suara Orang Rimba Menyambut Pemilu: Berharap Kesejahteraan dan Perhatian
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaRumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempar Bahan Peledak oleh Orang Tak Dikenal, Ini Kronologinya
Rumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06 Husairi di Pamekasan dilempar bahan peledak.
Baca SelengkapnyaNestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia
Hujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaTinggal di Rumah Seharga Rp200 Miliar, Begini Penampakan Dapur Mewah Nia Ramadhani yang Bersih Banget
Kehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca Selengkapnya