Setahun Lebih Pandemi, Ternyata 27 Persen Warga Tak Takut Tertular Covid-19
Merdeka.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terhadap penularan Covid-19 di Indonesia. Survei menunjukkan, ada 27 persen masyarakat Indonesia tidak takut tertular Covid-19.
"Ada 27 persen warga mengatakan tidak takut sama sekali tertular virus Covid-19. Ini jumlah yang cukup besar tentunya," kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, Selasa (23/3).
Sementara itu, tercatat ada 48 persen masyarakat Indonesia cukup takut tertular Covid-19. Kemudian 25 persen sangat takut tertular Covid-19.
Tak hanya tingkat ketakutan, SMRC juga mengungkapkan persentase kepercayaan masyarakat terhadap peningkatan kasus Covid-19 di tanah air. Deni menyebut, ada 36 persen masyarakat Indonesia tidak yakin kasus Covid-19 semakin banyak.
Sementara ada 60 persen masyarakat yakin bahwa jumlah kasus terinfeksi Covid-19 semakin banyak.
"Sedangkan 4 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab. Tidak semua orang percaya bahwa kasus covid ini semakin banyak menginfeksi warga," jelas Deni.
Survei SMRC dilaksanakan pada 28 Februari sampai 8 Maret 2021. Survei ini melibatkan 1.064 dari 1.220 responden yang dipilih.
Responden yang diwawancarai berumur di atas 17 tahun atau telah menikah. Margin of error dari survei kurang lebih 3,07 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaAHY Sebut Prabowo Selamatkan Nyawa Jutaan Rakyat Indonesia Saat Pandemi Covid-19
AHY mengatakan Prabowo Subianto berjasa besar saat menjabat menjadi Menteri Pertahanan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya