Setahun buron, Wahyu akhirnya ditangkap polisi
Merdeka.com - Satu dari tiga buron kasus pencurian dan kekerasan (curas), akhirnya menyerah setelah satu tahun bersembunyi dari kejaran polisi. Tersangka M. Wahyu (20), warga Jalan Dupak, Surabaya, Jawa Timur ini, ditangkap anggota Unit Jatanum Polrestabes Surabaya di rumahnya, Senin (3/12).
Menurut Pjs Kanit Jatanum Polrestabes Surabaya, Iptu MS Feri, penangkapan tersangka ini merupakan pengembangan kasus curas yang ditangani Polsek Wonokromo setahun lalu. Saat itu, satu orang dari kawanan pelaku berhasil diamankan. Tersangka itu adalah Lubis Yacob Peea, yang saat ini menghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Medaeng, Waru, Sidoarjo.
"Dari pengembangan kasus itu, diperoleh keterangan kalau tersangka LY (Lubis Yacob Peea) ini, tidak bekerja sendiri, namun ada tiga rekannya yang membantu. Nah, dari keterangan itu, setelah memburu para tersangka selama satu tahun, kami berhasil membekuk satu dari tiga rekan LY yang sudah ditetapkan sebagai DPO tersebut," kata Feri di Mapolrestabes Surabaya, Senin (3/12).
Feri menjelaskan, tersangka Wahyu merupakan sang eksekutor dari para tersangka. Meski tergolong masih muda, tersangka Wahyu ini tidak segan melukai korban-korbannya, yang rata-rata kaum perempuan ketika sedang berkendara di jalan raya.
"Tersangka ini (Wahyu) berhasil kami tangkap saat berada di rumahnya, usai melarikan diri setahun lalu. Sementara dua DPO lainnya, sudah kami ketahui lokasi persembunyiannya. Kami masih memburu mereka," beber Feri.
Wahyu dan Lubis ini merupakan dua dari empat kawanan sindikat bandit jalanan yang terakhir beraksi pada 9 Desember 2011 silam di Jalan Tunjungan Surabaya. Kala itu, tersangka Wahyu dan Lubis serta dua orang rekannya, Lexi dan Eko, yang saat ini masih buron (DPO), mengintai Megalia Anugraheni (21), asal Desa Ngunut, Tulungagung. Saat kejadian, perempuan yang tinggal di Jalan Ngagel Dadi I E/7, Surabaya itu, tengah mengendarai motornya di Jalan Tunjungan. Dan kawanan pelaku yang mengintai korbannya itu, langsung merampas tas milik korban.
Dari data kepolisian, keempat bandit jalanan ini, terhitung sudah 10 kali berkasi di bulan Desember tahun lalu itu. Lokasi yang kerap menjadi sasaran pelaku di antaranya di Jalan Tunjungan, Jalan Prof. Moestopo depan PDAM dua kali, Panglima Sudirman, Gubenur Suryo Depan Balai Pemuda dan SMA Negeri 6, Basuki Rahmat depan Auto 2000, Kusuma Bangsa, Gubenur Suryo depan SMA 6, Undaan Kulon depan Rumah Sakit Mata dan di depan RS Adi Husada serta Jalan Kusuma Bangsa di depan Taman Makam Pahlawan. "Dari seluruh TKP ini, semua korban para tersangka adalah perempuan. Beberapa di antaranya ada yang dilukai," kata Feri.
Dan atas perbuatannya itu, tersangka akan dijerat Pasal 365 KUHP tentang curas, serta Pasal 64 KUHP. "Ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara," tegas Feri.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Alami Kejadian Tak Terduga saat Ingin Ambil Pesanan Makanannya, Motor Tercebur ke Got
Ketika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca SelengkapnyaMasih Ingat Driver Ojol yang Motornya Hilang dan Istrinya Meninggal? Kini Dapat Motor Baru dari Orang Baik
Bikin haru, begini momen driver ojol yang motornya hilang dapat ganti motor baru dari orang baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan
Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi
Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaMulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib
Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya