Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Badung, Bali, menangkap seorang pria berinisial ALE (35) asal Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, karena diketahui mengoplos bahan bakar gas atau LPG yang disubsidi pemerintah.

"Modus operandinya, pelaku memindahkan isi gas LPG dalam tabung 3 kg bersubsidi ke dalam tabung12 kg untuk dijual ke masyarakat dengan harga nonsubsidi," kata Kasat Reskrim Polres Badung AKP I Putu Ika Prabawa di Mapolres Badung, Bali, Selasa (25/5).

Terungkapnya aksi pelaku berasal dari laporan masyarakat sehingga dilakukan penangkapan pada Jumat (30/4) sekitar pukul 12.30 Wita, di areal indekos Jalan Klimunan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.

Sementara barang bukti yang ditemukan saat melakukan penangkapan adalah 20 tabung gas LPG ukuran 12 kg, 85 tabung gas LPG 3 kg, 20 batang stik besi dan satu buah timbangan digital.

"Tabung lebih dari 100 tabung gas, pengakuan dari pelaku kurang lebih selama satu tahun (melakukan aksi ngoplos gas). Dan pelaku melakukannya sendiri," imbuhya.

Alasan pelaku melakukan hal tersebut karena terhimpit kebutuhan ekonomi. Keuntungan dari bisnis ilegal ini digunakan pelaku untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

"Motifnya ekonomi. Intinya modusnya itu subsidi dijadikan nonsubsidi. Dia serabutan, (pembeli) entah yang mana yang mengambil barang dia (diantar). Keuntungan, iya cukup untuk kehidupan sehari-hari," ujar AKP Ika.