Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sesalkan PDIP Cabut Dukungan, Bupati Alor Klaim Kemarahannya Tak Terkait Parpol

Sesalkan PDIP Cabut Dukungan, Bupati Alor Klaim Kemarahannya Tak Terkait Parpol Bupati Alor Amon Djobo. ©Liputan6.com/Ola Keda

Merdeka.com - Bupati Alor Amon Djobo menyesalkan sikap DPP PDIP yang menarik rekomendasi dan dukungan kepadanya dan wakil bupati pada Pilkada serentak tahun 2017. Menurutnya, video kemarahannya yang memicu pencabutan dukungan itu tidak terkait politik, melainkan urusan pemerintahan.

Pencabutan rekomendasi dan dukungan itu buntut beredarnya video saat Amon memarahi serta mengusir dua staf Kementerian Sosial di rumah jabatan Bupati Alor pertengahan April lalu. Pada video itu, dia mengumpat Mensos Tri Rismaharini dalam kemarahannya.

Amon menjelaskan, saat itu juga dia dan dua staf Kementerian Sosial yang dimarahi langsung saling memaafkan. "Sudah langsung selesai saat itu dan sudah saling memaafkan. Tetapi kenapa saat ini baru videonya diunggah dan menjadi viral lalu ditanggapi oleh PDI Perjuangan. Ini sangat disesalkan," ungkap Amon Djobo kepada wartawan, Kamis (3/6).

Dia menambahkan, apa yang terjadi dalam video viral itu merupakan urusan pemerintahan. Sebagai kepala pemerintahan di Alor, dia memarahi staf Kementerian Sosial terkait urusan pemerintahan, bukan urusan politik.

"Bila digiring ke ranah politik maka itu sangat disesalkan dan sangat tidak patut. Harus dipahami substansi persoalan saya memarahi kedua staf tersebut. Bantuan pelayanan kemanusiaan yang disalurkan oleh Kemensos itu dianggap tidak sesuai dengan prosedur dan mekanisme, dalam tataran pemerintahan," jelasnya.

Masih menurut Amon, apa pun jenis bantuan yang disalurkan dari pemerintah pusat melalui kementerian, atau lembaga pemerintahan untuk mengatasi korban bencana Siklon Tropis Seroja di Alor, seharusnya melalui pemerintah daerah. Karena itu merupakan dana dari pemerintah pusat, bukan dana dari partai politik atau uang pribadi.

Dalam video yang beredar itu, menurut Amon, dia sama sekali tidak menyentuh ranah politik. Yang dimarahinya adalah staf Kemensos bukan petugas partai, dia juga mengaku tidak menyebut nama partai politik apa pun.

Amon menambahkan partai politik hanyalah sarana. Yang lebih utama adalah figur yang menjadi pilihan rakyat, sehingga penarikan atau pencabutan surat rekomendasi dan dukungan dari DPP PDIP tidak memengaruhi semangatnya untuk melayani masyarakat.

Dia juga meminta agar polemik dari beredarnya video itu segera diakhiri. "Kalau salah mengaku salah, kalau benar katakan benar. Jangan berkelit dan pahami substansi persoalan," tutupnya.

Siap Jadi Oposisi

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Alor Enny Anggrek menyatakan siap menjadi oposisi di daerah itu.

"DPP mengeluarkan surat pencabutan rekomendasi dan dukungan ya kita sebagai partai oposisi saja to," ucapnya.

Enny menyatakan mendukung langkah yang diambil DPP PDI Perjuangan. Dia pun siap menempuh jalur hukum jika diperintahkan.

"Kalo kita tidak mengambil langkah hukum, bagi saya nanti akan ada orang lain yang jadi korban lagi. Kalo kita pembiaran otomatis ada orang lain lagi ke depan siapa lagi," ujarnya melalui telepon, Kamis (3/6).

Menurut Enny, DPP PDI Perjuangan akan mengambil langkah yang diperlukan. "Saya tunggu saja perintah dari PDI Perjuangan, kalo DPP PDI Perjuangan sendiri yang mengambil langkah hukum ke Mabes Polri silakan, atau memerintahkan saya untuk mengambil langkah hukum ke Polres Alor atau Polda NTT silakan. Saya siap jalani perintah dan arahan dari DPP PDI Perjuangan," tutupnya.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Akhir Pelarian Pelaku Perusakan Kantor Gubernur Jambi

Akhir Pelarian Pelaku Perusakan Kantor Gubernur Jambi

ARS ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Beralih Dukung Prabowo-Gibran, Pejuang PPP Klaim Bawa Aspirasi Masyarakat

VIDEO: Beralih Dukung Prabowo-Gibran, Pejuang PPP Klaim Bawa Aspirasi Masyarakat

Kader yang mengatasnamakan Pejuang PPP ini mengaku aksinya merupakan aspirasi dari masyarakat

Baca Selengkapnya
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya

Baca Selengkapnya
Momen Polri dan Awak Media Bagikan Takjil ke Kaum Duafa dan Tukang Parkir

Momen Polri dan Awak Media Bagikan Takjil ke Kaum Duafa dan Tukang Parkir

Kasubbagsumda Bagrenmin DivPropam Polri, AKBP Harto Agung Cahyono mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan inisiasi Kadiv Propam Polri

Baca Selengkapnya
Di Solo, Politikus PDIP Serukan Rekonsiliasi Usai Pilpres

Di Solo, Politikus PDIP Serukan Rekonsiliasi Usai Pilpres

Aria Bima mengajak masyarakat untuk membuka sekat-sekat perbedaan yang terjadi saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.

Baca Selengkapnya