Servis 3 mobil damkar, BPBD Bantul anggarkan Rp 2,2 M
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun anggaran 2017 menyediakan anggaran sebesar Rp 2,2 miliar untuk melakukan perbaikan tiga unit armada pemadam kebakaran.
"Tahun ini kami melakukan perbaikan armada pemadam kebakaran tiga unit dengan anggaran sekitar Rp 2,2 miliar, habis Lebaran 2017 ini sudah kami proses," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto dilansir Antara, Senin (3/7).
Menurut dia, tiga unit armada pemadam kebakaran yang ada di Bantul perlu dilakukan perbaikan karena kondisi yang rusak pada beberapa komponen. Armada tersebut merupakan hibah dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2016.
Dia mengatakan, sebenarnya ada enam mobil damkar hibah KPK yang disita dari kasus dugaan korupsi beberapa tahun lalu. Namun demikian pada tahun 2017 baru bisa dianggarkan perbaikan untuk tiga unit armada.
"Sementara seperti itu sampai nanti pada proses perbaikannya. Jadi dengan hibah enam mobil pemadam itu nanti akan kami maksimalkan, tetapi secara bertahap akan kita perbaiki, tahun ini tiga, tahun depan tiga lagi," katanya.
Dwi Daryanto perbaikan armada pemadam kebakaran diakui membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sebab sistem yang terdapat pada kendaraan itu berbeda dengan mobil pada umumnya, dan armada pemadam harus benar-benar berfungsi dengan baik.
"Perbaikan hampir semua terutama mesin pompanya, mesin pompanya cukup mahal, satu sekitar Rp 400 jutaan, yang mahal di sistemnya, jadi pemadam tidak seperti mobil yang lain, sistem ini yang bikin mahal," katanya.
Dwi Daryanto menargetkan proses perbaikan tiga unit armada pemadam dapat selesai sebelum Desember 2017 sehingga pada tahun 2018 sudah bisa dimaksimalkan untuk mendukung operasional BPBD yang saat ini masih punya dua armada.
"Mudah-mudahan proses perbaikan tidak sampai Desember, karena perbaikan membutuhkan waktu selama 120 hari atau sekitar empat bulan, sebab mobil pemadam harus 'ready' dan 'safety' betul," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Butuh 48 Truk Sampah untuk Angkut 158 Ton Sampah di Gunungkidul Selama Lebaran 2024
Selama libur lebaran armada tidak berhenti beroperasi untuk mencegah penumpukan-penumpukan sampah di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaBawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaKelakuan Kurang Ajar Pengemis di Bandung, Tak Diberi Uang Mobil Orang Diludahi
Parah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaBupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga Terjaring OTT KPK atas Kasus Suap
KPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaKabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat
Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca Selengkapnya