Sering melamun, narapidana kasus KDRT ditemukan gantung diri
Merdeka.com - Penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Merah Mata Palembang digegerkan dengan aksi gantung diri yang dilakukan seorang narapidana bernama Jumadi alias Gunjeng (19). Diduga, dia tak tahan mendekam di penjara, sehingga mengakhiri hidupnya dengan cara itu.
Salah seorang tahanan pendamping (tamping) menemukan korban tergantung di terali toilet dengan leher terikat tali. Lantaran kondisinya kritis, korban sempat dibawa ke klinik lapas untuk perawatan. Namun nyawanya tak bisa diselamatkan lagi satu jam kemudian.
Kapolsek Sako Palembang Kompol Achmad Firdaus mengungkapkan, dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Karenanya dapat diduga kejadian itu murni gantung diri.
"Dugaan kuat murni gantung diri, tidak ada tanda-tanda tindakan kriminal," ungkap Firdaus, Selasa (8/10).
Dijelaskannya, Gunjeng merupakan narapidana kasus KDRT dengan vonis 12 tahun penjara dan sudah menjalani masa hukuman selama lima tahun. Sejak beberapa tahun terakhir, korban dipercaya menjadi tamping bagian dapur lapas.
"Dari keterangan saksi, korban sering melamun di penjara. Mungkin dia ada masalah atau tidak tahan sehingga gantung diri," ujarnya.
Setelah divisum di kamar mayat RS Muhammad Hoesin Palembang, jenazahnya dibawa keluarga ke kampungnya di Desa Sugihan, Kecamatan Rambang, Muara Enim, Sumsel, untuk dimakamkan. Barang bukti yang diamankan tali sepanjang satu meter.
"Meski murni gantung diri, kita tetap periksa saksi-saksi untuk mengetahui penyebabnya," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaGeramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'
Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca SelengkapnyaRibut Sesama Caleg PDIP, Petahana Kalah Suara Tuding Temannya Curang di Pemilu 2024
Akmaludin Nugraha, caleg yang juga anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2019-2024 menduga telah terjadi penggelembungan suara yang dilakukan caleg partainya
Baca SelengkapnyaJateng Kandang Banteng, AHY Sebut Perlu Kerja Keras untuk Menangkan Prabowo-Gibran
Jateng identik dengan sebutan kandang banteng alias basis pendukung PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Temukan Dugaan Penggelembungan Suara di Jateng, Satu Alamat Muncul 25 Orang
TPN Ganjar-Mahfud menemukan indikasi kecurangan pada pelaksanaan Pemilu 2024 berupa penggelembungan suara.
Baca SelengkapnyaPendukung Ganjar-Mahfud jadi Korban Penganiayaan di Jateng, Ini Respons PDIP
Hasto kini tengah menunggu laporan dari Yogyakarta terkait insiden kekerasan yang menimpa kader Repdem tersebut.
Baca SelengkapnyaJalan Arteri Palimanan Hingga Karawang Mulai Padat
Jalur arteri Karawang yang mulai dipenuhi oleh pemudik yang didominasi dengan kendaraan roda dua.
Baca Selengkapnya