Serba-Serbi Kedatangan Jemaah Haji di Madinah, Ketinggalan Paspor Hingga Salah Visa
Merdeka.com - Operasional haji tahun 1444 H/2023 M telah berlangsung sejak 24 Mei lalu. 75 Kelompok terbang (kloter) yang mengangkut 28.652 jemaah telah tiba di Madinah. Sejumlah kejadian dialami para jemaah.
Kepala Daerah Kerja Bandara di Arab Saudi, Haryanto mengungkapkan, selain jemaah sakit dan meninggal, ada satu jemaah yang kehilangan paspor setiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA).
"Ada satu yang kehilangan paspor. Kita lakukan langkah cepat berkoordinasi dengan KJRI untuk menerbitkan SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor)," kata Haryanto, Minggu (28/5) di Madinah.
Tak cuma itu, bahkan ada jemaah yang salah visa, hingga sempat tertahan di imigrasi untuk menjalani prosedur tambahan.
"Ada jemaah haji kloter 13 SOC yang mestinya menggunakan visa haji, tapi yang keluar visa umrah. Sehingga jemaah haji itu ditahan imigrasi. Tapi bisa kita selesaikan setelah berkoordinasi dengan stake holder di Saudi maupun Indonesia," ujar Haryanto.
Hingga hari kelima kedatangan jemaah, tercatat sudah empat jemaah meninggal dunia di Madinah. Beberapa jenazah masih menunggu proses administrasi untuk dimakamkan.
"Mekanismenya, setelah keluar certificate of death dari rumah sakit kemudian dilakukan pemakaman sesuai prosedur yang ada di Saudi," tutur dia.
Haryanto tak lupa kembali mengingatkan, suhu di Madinah saat ini mencapai 39-41 derajat celcius. Jemaah diminta menjaga kesehatan, salah satunya dengan banyak minum agar tidak dehidrasi.
Berdasarkan data yang dirilis Siskohat Kemenag, keempat jemaah yang wafat hingga Minggu (28/5) adalah:
- Suprapto Tarlim Kertowijoyo, asal Kabupaten Demak kloter tiga Embarkasi Solo (SOC 03), meninggal Kamis (25/5/2023) pukul 04.00 WAS di Hotel Abraj Taba, Madinah.
- Achmad Suhadak, kloter 9 Embarkasi Surabaya (SUB-09) meninggal dunia tidak lama setelah mendarat di Bandara Madinah, Sabtu (27/5/2023) pagi waktu Arab Saudi (WAS).
- Lengen Dalem Dussalam, dari kloter 1 Embarkasi Surabaya (SUB-01), meninggal hari Sabtu (27/5) pukul 23.30 WAS.
- Ibnu Sahid Dasjil, dari kloter 2 Embarkasi Surabaya (SUB-02), wafat pada Minggu (28/5) pukul 19.30 WAS.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaTutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaCatat! Rencana Perjalanan Haji Tahun 2024, Kloter Pertama Berangkat 12 Mei
Tahun ini, Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi
Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaJangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati
Pemerintah Arab Saudi melarang keras jemaah haji maupun umrah membawa jimat.
Baca SelengkapnyaKemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaKemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah
Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenag: Jemaah Haji 2024 Sudah Dapat Mencicil Pelunasan Biaya Haji
Indonesia diwacanakan bakal mendapat kuota tambahan sebesar 20.000.
Baca SelengkapnyaTerbanyak Sepanjang Masa, 241.000 Jemaah Haji Indonesia Akan Berangkat ke Tanah Suci Tahun 2024
Sebanyak 241.000 orang Indonesia akan menunaikan ibadah haji tahun 2024. Keberangkatan jemaah haji tahun ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah.
Baca Selengkapnya