Merdeka.com - Wakil Bupati Malaka Nusa Tenggara Timur, Daniel Asa meninggal dunia saat jalan pagi, Jumat (15/9) sekira pukul 05.00 WIB. Daniel meninggal karena serangan jantung.

"Pak Wabup meninggal sekitar pukul lima pagi tadi akibat serangan jantung," kata Bupati Malaka Stefanus Bria Seran saat dihubungi wartawan. Dikutip dari Antara.

Bupati Stefanus yang juga seorang dokter itu mengatakan, sebelum terkena serangan jantung, Daniel Asa masih sempat melakukan aktivitas olahraga pagi di halaman rumah bersama istri.

"Pagi-pagi tadi dia masih beraktivitas normal, ia lagi jalan-jalan pagi di halaman bersama istrinya," tutur Stefanus.

"Tiba-tiba saja ia langsung tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan di rumah sakit Betun," lanjutnya.

Ia mengatakan, jenazah Daniel Asa saat ini masih berada di Rumah Sakit Sakit Penyanggah Perbatasan (RSPP) Betun, Ibu Kota Kabupaten Malaka dan selanjutnya akan dibawa ke rumah duka di Umasakaer, Desa Bakiruk, Kecamatan Malaka Tengah.

"Kami sementara koordinasi setelah kondisi di rumah duka siap, saya langsung jemput jenazah untuk dibawa ke sana," katanya.

Bupati Stefanus telah mengumumkan kepada para pegawai dan masyarakat bahwa hari ini Malaka berduka, sehingga semua diarahkan untuk mempersiapkan kondisi di rumah duka agar jenazah disemayamkan dengan baik.

"Hari ini seluruh masyarakat Malaka berduka cita yang mendalam atas berpulangnya Beliau," katanya.

Daniel Asa baru setahun lebih menjabat sebagai Wakil Bupati Malaka terpilih yang berpasangan dengan Stefanus Bria Seran. Keduanya memenangkan Pilkada serentak pada 2015 dan dilantik Februari 2016.