Merdeka.com - Tim Satreskrim Polresta Pekanbaru dipimpin Kompol Andrie Setiawan menangkap gerombolan pemuda yang jadi geng motor. Mereka mengeroyok pemuda lainnya, hingga mengakibatkan matanya buta. Kejadian itu di atas flyover simpang Mall SKA Pekanbaru, Riau.
"Pelaku yang mengeroyok korban sebanyak 7 orang pemuda. Mereka melakukan aksi pengeroyokan di atas di flyover SKA. Masih ada 1 pelaku lagi yang kita kejar," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pria Budi, Jumat (17/6).
Budi mengatakan, aksi pengeroyokan itu sempat terekam kamera dan viral menjadi tontonan masyarakat. Dalam video, ada 3 orang pria pengendara motor yang sedang santai di atas flyover.
Tiba-tiba, ketiga korban didatangi oleh sekelompok pemotor. Para pelaku langsung menyerang, hingga memukuli 3 orang pemuda itu.
Setelah mendapat informasi adanya aksi pengeroyokan di atas flyover, tim gabungan Polsek Tampan dan Satreskrim Polresta Pekanbaru langsung melakukan penyelidikan, dan menerima CCTV di sekitar lokasi kejadian. Keesokan harinya, para korban melapor ke polisi.
Setelah berhari-hari, akhirnya membuahkan hasil. Ada 2 orang pria dewasa berinisial PR (18), RMS (19), dan 2 anak di bawah umur berinisial DSP (16), DOP (16), AO (16), RM (15), dan DYS (15), ditangkap karena terlibat aksi pengeroyokan di atas flyover itu.
Setelah diinterogasi, para pelaku mengaku tersinggung karena diteriaki dari atas flyover oleh 3 korban. Mereka langsung menghajar korban tanpa ampun.
"Para pelaku merasa diteriaki dari atas jembatan, mereka langsung naik ke flyover melawan arus. Tanpa tanya-tanya, para pelaku langsung mengeroyok korban. Jadi mereka memang sudah mempersiapkan diri, karna ada doble stik, stok sofball, dan kling tinju besi," jelas Budi.
Pengeroyokan itu mengakibatkan tiga orang korban yang berinisial HG (21), mengalami luka lebam, Z luka-luka, dan pria berinisial S (26) harus di operasi.
"Korban yang paling parah itu yang berinisial S. Dia sampai mengalami buta permanen 1 matanya," kata perwira menengah jebolan Akpol 1999 itu.
Budi mengatakan, para pelaku merupakan kelompok geng motor yang memang sengaja konvoi-konvoi lalu mencari korban di jalanan.
"Mereka ini mau gaya-gayaan, ya sok bagaklah (hebat) kalau bahasa kita. Dan mereka sudah melakukan kegiatan ini kurang lebih selama 3 minggu. Sebelum keliling, mereka berkumpul dulu di salah satu caffe yang berada di Sigunggung," pungkasnya.
Baca juga:
Ditebas Orang Tak Dikenal, Pemuda Ciomas Kehilangan Tangan
Akibat Pergaulan, Ini 5 Fakta Remaja di Cirebon yang Bergabung ke Geng Motor
Polda Jabar: Tembak di Tempat Geng Motor Ganggu Keamanan
Sedang Pesta Miras, Puluhan Anggota Geng Motor Ditangkap di Cirebon
Ketika Geng Motor Menangis di Kaki Orang Tua
Polisi Gerebek Markas Geng Motor Cirebon yang Resahkan Warga, Ini yang Ditemukan
Advertisement
Murka Jokowi Lambatnya Kasus Irjen Sambo vs Brigadir J di Meja Penyidik
Sekitar 14 Menit yang laluKemenkes Minta Masyarakat Tak Anggap Covid-19 jadi Flu Biasa
Sekitar 16 Menit yang laluMenengok Tradisi Bakar Batu di Pedalaman Papua, Pererat Silaturahmi Warga
Sekitar 1 Jam yang laluInnova Lawan Arah Tabrak Motor dan Mobil di Depan UMI Makassar, Sopir Dikeroyok Warga
Sekitar 4 Jam yang laluTak Terima Dibentak, Seorang Pria Bogem Mantan Pacar Sampai Luka
Sekitar 4 Jam yang laluLima Pemulung di Bali Bongkar Pondasi Vila, Curi Besi Senilai Rp50 Juta
Sekitar 5 Jam yang laluKapolda Jateng Perintahkan Berantas Judi: Banyak Pemain Cadangan Antre Jadi Kapolres
Sekitar 5 Jam yang laluGanjar Luncurkan Aplikasi SiHaTi Generasi 4 Kendalikan Inflasi di Jateng
Sekitar 5 Jam yang laluRem Blong, Truk Tangki Pertamina Seduruk Mobil dan Besi Jembatan
Sekitar 6 Jam yang laluPemprov Sumsel Validasi Bantuan Veteran agar Tepat Sasaran
Sekitar 6 Jam yang laluKetua MA dan Menkum HAM Jadi Tamu Kehormatan di Grand Final Duta Peradilan Indonesia
Sekitar 6 Jam yang laluWartawan Abal-Abal Peras Sekolah Dasar Rp25 Juta di Malang
Sekitar 6 Jam yang laluKakorlantas Gandeng SPBU hingga Pengelola Parkir Sosialisasikan Kewajiban Pajak
Sekitar 7 Jam yang laluKPU Sumut Catat 238 Ribu Data Pemilih Ganda
Sekitar 7 Jam yang laluAksi Solidaritas 4.000 Lilin Mengenang 40 Hari Kematian Brigadir J
Sekitar 7 Jam yang laluKursi Kosong Menteri dan Petinggi Polri saat Upacara HUT ke-77 RI di Istana
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Misteri Transaksi 200 Juta di Rekening Brigadir J Tiga Hari Setelah Dibunuh
Sekitar 14 Jam yang laluViral Begal Rampas Ponsel Warga di Warung Kopi Ciracas, Polisi Buru Pelaku
Sekitar 17 Jam yang laluMurka Jokowi Lambatnya Kasus Irjen Sambo vs Brigadir J di Meja Penyidik
Sekitar 32 Menit yang laluMKD DPR Minta Penjelasan Mahfud dan IPW Terkait Penyataan soal Kasus Ferdy Sambo
Sekitar 7 Jam yang laluMahfud Nilai Harus Ada Penambahan Tersangka Kematian Brigadir J
Sekitar 7 Jam yang laluLaporkan Balik Ferdy Sambo dan Istri, Kubu Brigadir J Siapkan Lima Surat Kuasa
Sekitar 11 Jam yang laluMurka Jokowi Lambatnya Kasus Irjen Sambo vs Brigadir J di Meja Penyidik
Sekitar 32 Menit yang laluMKD DPR Minta Penjelasan Mahfud dan IPW Terkait Penyataan soal Kasus Ferdy Sambo
Sekitar 7 Jam yang laluAksi Solidaritas 4.000 Lilin Mengenang 40 Hari Kematian Brigadir J
Sekitar 7 Jam yang laluMahfud Nilai Harus Ada Penambahan Tersangka Kematian Brigadir J
Sekitar 7 Jam yang laluMurka Jokowi Lambatnya Kasus Irjen Sambo vs Brigadir J di Meja Penyidik
Sekitar 32 Menit yang laluTimsus Polri Sudah Periksa Istri Ferdy Sambo, Hasil Diumumkan Besok
Sekitar 13 Jam yang laluRespons Polisi Digugat Eks Pengacara Bharada E Rp 15 Triliun
Sekitar 14 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Direktur Jenderal WHO Adalah Bapak Antivaksin Sedunia
Sekitar 3 Hari yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Achmad Jufriyanto Optimistis, Persib Siap Tempur Hadapi PSS
Sekitar 7 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami