Seramnya jalur Sasak Panjang yang bikin merinding warga Depok
Merdeka.com - Desa Sasak Panjang merupakan perbatasan antara Kota Depok dengan Kabupaten Bogor. Kawasan ini terkenal sebagai pusat penjualan onderdil motor. Polisi menduga sebagian onderdil di sini didapat dari hasil pembegalan. Walau tak semua pedagang jadi penadah.
Beberapa tahun lalu, melewati Sasak Panjang ibarat melewati jalur horor. Tempat ini ditakuti oleh siapa saja bagi yang melewatinya.
Setiap jam 18.00 WIB ke atas tidak ada seorang pun yang melewati desa ini, karena kurangnya penerangan dan masih banyaknya pepohonan yang rimbun.
Ada satu tempat yang dikenal dengan nama Tanjakan Kramat. Di sini sering terjadi pembegalan dengan modus memasang sling kawat pada pepohonan. Jalan yang rusak membuat pemotor tak berkutik jika dikejar begal.
Desa Sasak Panjang menghubungkan Citayam, Sawangan, Tajur Halang, juga ke Bogor. Kini kondisinya sudah tak seseram dulu. Walau sebagian warga masih takut melewatinya saat hari gelap.
"Ngeri lewat sini. Nggak berani kalau malam. Apalagi sendirian," kata Ari, warga Citayam.
Di lokasi inilah kini berdiri sentra penjualan onderdil bekas peretelan. Harganya yang murah membuat kawasan ini ramai dikunjungi para pemotor dari Jabodetabek.
Razia yang dilakukan polisi pekan lalu tak terlalu berefek. Para pembeli masih ramai mendatangi lokasi ini, Selasa (3/3). Demi mencari harga murah konsumen tak peduli asal usul barang yang dibeli.
Kalau begini akankah praktik begal motor bakal terus ramai?
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaPulau dongeng di Depok bikin liburan keluarga akhir tahun makin seru dan ceria
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak awal 2020 banyak bermunculan toko tembakau di Jogja. Salah satu tempat yang paling banyak dijumpai adalah di sepanjang Jalan Kaliurang
Baca SelengkapnyaDitegaskannya, sejauh ini belum ada hasil akhir penghitungan.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaDampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.
Baca SelengkapnyaBanyak warga lokalnya menggunakan ladang untuk dijadikan sebagai lahan menanam sayur-sayuran.
Baca Selengkapnya