Serahkan berkas tanah sengketa, Jaja Miharja berharap dibantu KPK
Merdeka.com - Komedian Betawi, Jaja Miharja bersama adiknya Denni Hidayat datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi menyerahkan berkas lahan sengketa. Dia berharap lembaga anti-rasuah itu membantunya.
"Kedatangan kami memberikan salinan. Apabila ada hal-hal wewenang KPK, bisa ditindaklanjuti," kata Denny di gedung KPK, Rabu (13/2).
Menurutnya, lahan sengketa yang dilaporkan adalah milik kakak kandung Jaja Miharja, Haji Arsyad. Tanah tersebut diklaim Perusahaan Daerah Pasar Jaya milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Lahan tersebut seluas 1.993 meter berada di Jalan Salemba Raya, nomor 77 RT 01 RW 06, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Selama dalam proses sengketa pihak keluarga Jaja Miharja tetap dikenakan retribusi pajak Rp 130 juta per tahun.
Penyanyi dangdut itu dan keluarganya melakukan beberapa usaha untuk mempertahankan lahan tersebut. Di antaranya menggelar aksi demonstrasi untuk mempertahankan lahan dan melapor ke Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tapi belum ada tanggapan.
"Saya sudah ke Ahok. Tapi belum ada Jawaban, mungkin dia sibuk," tambah Denny.
Tak hanya itu, sebelum surat diteruskan ke KPK, terlebih dahulu dia mengirim surat kepada Presiden, Joko Widodo. Denny pun mengharapkan permasalahan dapat diselesaikan dengan baik-baik salah satunya para pedagang di PD Pasar Jaya dapat dipindahkan ke tempat yang layak.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaUsai Jadi Tersangka, SYL Kontak Firli: Mohon Izin Jenderal, Mohon Petunjuk dan Bantuan
Menurut Haris, Firli Bahuri sempat membalas pesan tersebut, hanya saja langsung dihapus.
Baca SelengkapnyaDKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas
DKPP diharapkan bisa bekerja secara lebih nyaman, melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKalah Praperadilan, KPK Kaji Penerbitan Sprindik Baru Eks Wamenkum HAM Eddy Hiariej
KPK mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat dalam mengawal dan mengawasi proses hukum dalam penanganan kasus yang menjerat Eddy Hiariej.
Baca SelengkapnyaJK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya
Jangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca SelengkapnyaPejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono
Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin
masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin
Baca SelengkapnyaDito Mahendra Didakwa Atas Kepemilikan 9 Senjata Ilegal
KPK menemukan 15 unit senjata dan peluru tajam untuk senapan laras panjang serta peluru tajam 9 MM.
Baca Selengkapnya