Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seragam Hilang Diterjang Banjir, Pelajar di Bintaro Sekolah Pakai Baju Tidur

Seragam Hilang Diterjang Banjir, Pelajar di Bintaro Sekolah Pakai Baju Tidur Hari pertama sekolah. ©2018 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Banjir membuat siswa sekolah kehilangan seragam dan peralatan sekolah. Sehingga sejumlah siswa tetap berangkat ke sekolah menggunakan pakaian ala kadarnya di hari pertama, Senin (6/1).

Kondisi ini terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bintaro 05 Pagi yang terletak di komplek IKPN Bintaro, Jakarta Selatan. Salah seorang siswa masuk sekolah menggunakan pakaian tidur dan sandal jepit.

"Karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan, ini masih dalam suasana musibah banjir para siswa hadir seadanya mereka datang membawa diri, tidak bawa tas dan peralatan sekolah, juga tidak pakai seragam sekolah apalagi sepatu, banyak yang pakai sandal," kata Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum dan Kesiswaan SDN Bintaro 05 Pagi, Muh Subagyo kepada Antara, Senin (6/1).

Dia mengungkapkan, sekitar 70 persen dari 378 jumlah siswa SDN Bintaro 05 Pagi adalah korban banjir yang menerjang komplek IKPN Bintaro. Banjir tersebut akibat jebolnya tanggul kali Pesanggrahan setelah diguyur hujan sejak tanggal 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.

Meski demikian, sebanyak 90 persen siswa SDN Bintaro 05 Pagi tetap hadir di hari pertama masuk sekolah walau dengan pakaian seadanya.

Para siswa datang tepat waktu mulai pukul 06.30 WIB, mayoritas siswa datang membawa diri, tidak membawa tas dan peralatan sekolah, tidak menggunakan seragam dan sepatu sekolah.

"Siswa hadir hanya membawa diri, tidak bawa apa-apa, tidak bawa tas, apalagi buku, semua peralatan sekolah tidak dibawa, karena memang semua perlengkapan dan peralatan sekolah mereka habis tersapu banjir," ungkap Subagyo.

Annisa (9) siswa kelas III B SDN Bintaro 5 Pagi datang ke sekolah menggunakan sandal warna pink dan baju tidur. Saat ditanya oleh Subagyo alasan Annisa ke sekolah tidak pakai seragam sekolah karena semua peralatan sekolahnya tersapu banjir.

"Karena rumahnya kena banjir, bajunya habis hanyut, buku dan sepatu juga enggak punya," ujar Annisa dengan malu-malu.

Annisan pun berangkat ke sekolah menggunakan baju tidur yang diterimanya dari bantuan untuk korban banjir di pengungsian.

Hari pertama pihak sekolah belum mengaktifkan kegiatan belajar mengajar, para siswa hanya melakukan apel pagi dan diajak ngobrol-ngobrol untuk diberi penguatan usai banjir.

Pada guru juga menghibur siswa agar tidak khawatir dengan seragam dan sepatu sekolah, termasuk tas juga buku-buku.

"Kita sampaikan kepada mereka harus tetap semangat dan ceria, karena semua peralatan mereka akan diganti, seragam, buku, tas dan sepatu," kata Subagyo.

Kegiatan sekolah juga diisi dengan mengukur pakaian dan ukuran sepatu para siswa yang hadir, untuk selanjutnya data tersebut dikirim ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk penggantian.

"Arahannya begitu akan ada bantuan dari pemerintah untuk seragam, sepatu dan buku-buku bagi siswa korban banjir," kata Subagyo.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri

Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri

Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.

Baca Selengkapnya
Kondisi Sekolah MAN di Desa Munjungan Trenggalek Usai Banjir Menerjang, Dipenuhi Lumpur Tebal

Kondisi Sekolah MAN di Desa Munjungan Trenggalek Usai Banjir Menerjang, Dipenuhi Lumpur Tebal

Sebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria

Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria

Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Simpan Baju Terakhir Ibunya Sebelum Meninggal Dunia, Curhatan Pilu Pria Ini Bikin Terenyuh

Simpan Baju Terakhir Ibunya Sebelum Meninggal Dunia, Curhatan Pilu Pria Ini Bikin Terenyuh

Baju terakhir yang dipakai ibunya itu disimpan dan selalu dipeluknya ketika ia merindukannya.

Baca Selengkapnya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Baca Selengkapnya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga

Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga

Selain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya