Seragam Gamad Elektro Karya Mahasiswa Poltekad, Bisa Deteksi Musuh di Malam Hari
Merdeka.com - Mahasiswa Politeknik Angkatan Darat (Pultekad) di Kota Batu, Jawa Timur mengembangkan seragam canggih berbasis elektronik yang diberi nama Gamad Elektro. Seragam dilengkapi sebuah kamera deteksi yang dapat mengidentifikasi musuh saat patroli malam hari sekalipun.
"Seragam terdiri sebuah helm yang dapat mendeteksi lawan atau kawan, dengan terintegrasi detektor segitiga," kata mahasiswa Piltekad Serda Mohamad Suprayadi sambil menunjuk sebuah piranti di dada patung manekin yang menjadi model, Senin (7/12).
Piranti dimaksud adalah sebuah detektor berbentuk segitiga yang diposisikan di bagian dada. Detektor tersebut terhubung dengan piranti lain yang tergabung dalam sebuah sistem, termasuk kamera yang terpasang di helm.
Helm yang dilengkapi kamera dan modul wifi dapat menangkap pergerakan lawan di malam hari. Kamera tersebut dapat menangkap objek sejauh 6 meter dan dapat dinaikkan kapasitasnya. Kamera tersebut tertempel di mata kiri saat helm dikenakan personel pasukan.
Gamad Elektro dilengkapi persenjataan laras panjang dan GPS Tracker yang mengirimkan pesan titik koordinat penggunanya. Hollow tertempel di senjata diintegrasikan dengan GPS Tracker sehingga gerakan senjata pasukan termonitor. Sehingga pasukan dapat berkoordinasi dan termonitor oleh komandan melalui Android.
"Senjata yang terdapat sebuah monoscop yang terintegrasi dengan GPS tracker. Pada saat patroli terdeteksi secara realtime dengan android," terangnya.
Lebih canggih lagi, Gamad Elektro juga dilengkapi sepatu smart charging yang dapat mengisi daya listrik sendiri. Karena saat prajurit berjalan maka terjadi pengisian daya dengan sendirinya.
"Power supply dengan menggunakan sepasang sepatu. Sehingga tidak bingung daya listrik," tegasnya.
Energi listrik memanfaatkan fleksibilitas tubuh pasukan. Jika langkah prajurit semakin cepat maka pengisian energinya juga akan lebih cepat. Sepatu tersebut mampu menghasilkan 20 Volt energi listrik dengan bergerak 100 langkah.
Gamad Elektro dikembangkan lima orang mahasiswa Poltekad yakin Sertu Wahyu Taufik Al-Huda, Serda Mohamad Suprayadi, Serda Shamsa Indrawan Putra, Sersan Satu Deni dan Serda Puspito.
Poltekad menggelar pameran peralatan militer hasil temuan para mahasiswanya sebagai rangkaian wisuda angkatan pertama pendidikan Diploma IV. Pameran digelar di halaman Kampus Poltekad Kota Batu.
Komandan Kodiklat (Dankodiklat) TNI AD, Letnan Jenderal TNI A.M. Putranto mengatakan, para lulusan Poltekad memiliki kemampuan khusus di kemiliteran atau pertahanan. Hasil temuannya menunjukkan sebuah kualitas, bahkan beberapa akan dikembangkan Litbang TNI AD.
"Tergantung hasil Litbang (untuk produksinya), ini kan pengembangan. Temuan adik-adik ini kemudian dikembangkan, nanti akan dipilih mana yang dikembangkan dan mana yang tidak, yang dilanjutkan pasti masuk Litbang," urainya.
Sejumlah hasil temuan Poltekad telah diminta untuk diproduksi sejumlah institusi, termasuk ban anti bocor untuk tank dan mesin propeller.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaAnak-anak di Kampung Pasir Gudang tidak bermain gadget saat mengisi waktu luang, melainkan mencari belut di sawah.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Identitas pelaku didapat setelah petugas mengecek tangkapan layar dari CCTV di sekitar TKP penemuan jasad RN.
Baca SelengkapnyaPenasaran dengan alat pijat viral, para anggota Brimob nampak antusias mencobanya.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPolisi Hentikan Sistem Satu Arah dari KM 72 Cipali Hingga KM 414 Kalikangkung Semarang
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaLatif merinci sejumlah pelanggaran Gage pada saat arus mudik lebaran sebanyak 4.201 pemudik.
Baca Selengkapnya