Seragam dilucuti dan diganti batik, Sudikdo dipecat dari TNI

Merdeka.com - Berulang kali melakukan pelanggaran hukum, Sudikdo akhirnya harus melepas statusnya sebagai prajurit TNI. Dia diberhentikan dengan tidak hormat.
Sudikdo resmi dipecat dalam upacara yang digelar di Lapangan Makodam I/Bukit Barisan, Jalan Gatot Subroto, Medan, Rabu (28/5) pagi. Upacara dipimpin langsung Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen Istu Hari.
Disaksikan prajurit TNI lainnya, Istu Hari melucuti tanda pangkat dan seragam dinas Sudikdo. Dia kemudian diberikan kemeja batik sebagai pengganti.
"Ini adalah bentuk komitmen Kodam I/Bukit Barisan dalam penegakan hukum. Tidak hanya prajurit, perwira juga akan diberhentikan bila terbukti melanggar aturan," tegas Istu Hari.
Sebelum dipecat, Sudikdo berpangkat sersan kepala (serka). Dia terakhir bertugas di Badan Pembinaan Administrasi Veteran dan Cadangan (Babinminvetcad DAM I/BB) Wilayah Korem 031/Pekanbaru.
Sudikdo dipecat terbukti melanggar aturan disiplin dan melakukan pelanggaran hukum. Pada 2000, dia dihukum 3 bulan 15 hari dalam kasus penimbunan bahan bakar minyak (BBM). Selanjutnya dia kembali disidang karena terlibat dalam kasus narkoba.
Pada 2013, Serka Sudikdo kembali menjalani proses persidangan militer atas keterlibatannya dalam kasus pembalakan liar di Bengkalis, Riau. Dia dihukum 3 tahun penjara dan diwajibkan mengembalikan uang sebesar Rp 500 juta, selain dipecat dari dinas kemiliteran.
Mengenai keterlibatan pihak lain dalam kasus-kasus itu, Istu Hari menyatakan mereka diproses di Polda Riau.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya
Prabowo Diisukan Dirawat di RSPAD, TKN: Ini Kampanye Hitam
Prabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

Sambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres
Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca Selengkapnya
Sudirman Said Nilai Syarat Jadi Pemimpin Indonesia Terlalu Longgar: Tidak Heran Ada Pengingkaran Etika
Sudirman menyoroti syarat yang diatur dalam Pasal 169 Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.
Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Kami Hormati Prabowo Latihan Blusukan, Ganjar Sudah Tidur di Rumah Warga
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.
Baca Selengkapnya
Sedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'
Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Dadang Arief sedih harus meninggalkan Kodam III/Siliwangi, namun lebih sedih ketika melihat Persib kalah terus.
Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Diduga Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, PDIP Sentil Sikap Diam Prabowo
PDI Perjuangan menyesalkan aksi tindak kekerasan dan penyiksaan prajurit TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca Selengkapnya