Merdeka.com - Presiden Uruguay Jose Mujica mundur dari jabatannya sebagai kepala negara pada awal pekan ini. Politikus karismatik 79 tahun tersebut digantikan oleh Tabare Vazquez, yang memenangkan pemilu sela.
Mujica dikenal sebagai presiden termiskin di dunia. 90 Persen gajinya disumbangkan untuk warga miskin. Dia dipuji dunia saat meninggalkan istana dengan mobil VW Kodok butut miliknya.
Tak banyak yang tahu, Presiden Soekarno juga meninggalkan istana naik VW tua. Keadaan Soekarno saat itu jauh dari layak. Nasibnya tak berbeda dengan pesakitan.
Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) mencabut kekuasaan Presiden Soekarno tanggal 12 Maret 1967. Sebelumnya sejak Surat Perintah 11 Maret 1966, kekuasaan memang telah beralih pada Jenderal Soeharto.
Soekarno menolak anjuran loyalisnya untuk melawan Jenderal Soeharto. Dia memilih mengalah. Maka pelan-pelan Soekarno yang masih tinggal di Istana Negara dijadikan tahanan rumah. Pemerintahan Orde Baru mulai memerintahkan menurunkan gambar-gambar Soekarno dari kantor-kantor dan sekolah.
16 Agustus 1967, Soekarno meninggalkan Istana. Tak ada raungan sirine atau pengawalan laiknya seorang pejabat negara. Tidak ada lagi bendera kepresidenan yang 20 tahun menemani Soekarno.
"Bung Karno keluar hanya memakai piyama warna krem serta kaos oblong cap cabe. Baju piyamanya disampirkan di pundak, memakai sandal cap bata yang sudah usang. Tangan kanannya memegang koran yang digulung agak besar, isinya bendera sang saka merah putih," kata Perwira Detasemen Kawal Pribadi Sogol Djauhari Abdul Muchid.
Hal itu diceritakan dalam buku 'Hari-hari Terakhir Soekarno' yang ditulis Peter Kasenda dan diterbitkan Komunitas Bambu.
Tak ada pengawalan layaknya kepala negara, hanya seorang pria tua berusia 65 tahun terkantuk-kantuk dalam mobil tua menyusuri jalanan Jakarta yang macet.
Soekarno sempat tinggal di paviliun Istana Bogor. Gerakannya masih relatif bebas. Maka tentara kemudian melarang Soekarno kembali ke Jakarta. Tentu hal ini membuat Soekarno menderita.
Saat itu Bung Karno tengah berkeliling kota dengan menumpangi mobil VW Combi.
Tiba-tiba Bung Karno meminta ajudan perempuannya, Putu Sugiarti, untuk membeli satu ikat rambutan dari pedagang rambutan di pinggir jalan.
"Tri, beli rambutan.' Saya tanya 'Uangnya mana?' 'Sing ngelah pis,' ujarnya dalam bahasa Bali yang berarti saya tidak punya uang. Jadi pakai uang saya," cerita Putu Sugiarti di buku yang sama.
Kehadiran Bung Karno membeli rambutan membuat rakyat heboh. Mereka berlomba-lomba menyalami Soekarno.
Orde Baru tahu Soekarno masih punya karisma. Mereka terus berusaha menjauhkan Soekarno dari masyarakat.
Kelak Soekarno menjalani tahanan rumah di Wisma Yasoo, Jl Gatot Soebroto, Jakarta. Di sanalah dia meninggal dalam status tahanan rumah. [ian]
Baca juga:
Presiden termiskin di dunia lengser, pulang naik VW Kodok
Gaya unik Jose Mujica meeting dengan Raja Spanyol di tengah kebun
Para pemimpin dunia ini suka bagi-bagi harta untuk warganya
Mobil VW butut presiden miskin Uruguay ditawar Rp 12 miliar
Sulit dibayangkan mobil butut murah dipakai tiga presiden ini
Draf Final RUU KHUP: Hukuman untuk Koruptor Minimal 2 Tahun, Tak Ada Ancaman Mati
Sekitar 4 Menit yang laluDraf Final RUU KUHP: Aniaya Hewan di Penjara 1 tahun
Sekitar 12 Menit yang laluDraf Final RUU KUHP: Hina DPR di Penjara 18 Bulan
Sekitar 20 Menit yang laluPKS Tak Merasa Ditinggalkan PKB: Biasa yang Bertepuk Sebelah Tangan
Sekitar 26 Menit yang laluPolisi Tangkap Terduga Copet saat Jokowi Blusukan di Pasar Peterongan Semarang
Sekitar 26 Menit yang laluDraf Final RUU KUHP: Pelaku Aborsi Dipidana 4 Tahun, Dokter Ikut Bantu Dihukum Berat
Sekitar 31 Menit yang laluPoros Ketiga Dinilai Sulit Terbentuk, Prabowo-Surya Paloh-SBY Tak Ada yang Mau Ngalah
Sekitar 31 Menit yang laluDraf Final RUU KUHP: Ngaku Dukun & Punya Kekuatan Gaib Diancam 18 Bulan
Sekitar 32 Menit yang laluGibran Fokus ASEAN Para Games, Pertandingan Liga 1 di Stadion Manahan Ditunda
Sekitar 40 Menit yang laluPasal yang Dihapus dan Ditambah dalam Draf Final RUU KUHP
Sekitar 50 Menit yang laluKunjungi Banyuwangi, Wamenparekraf Apresiasi Homestay Naik Kelas
Sekitar 56 Menit yang laluKIB Dapat Suara Tertinggi dari Pengguna Medsos, Kalahkan PDIP dan Gerindra-PKB
Sekitar 57 Menit yang laluResmikan Kawasan Jalan Soekarno, Puan Sempat Bingung Nama 'Madhang Maning Park'
Sekitar 1 Jam yang laluSoal Kursi Menpan RB, PDIP: Ada Ganjar, Olly dan Hasto
Sekitar 2 Hari yang laluMasih Berduka, Airlangga Sebut Koalisi Belum Bahas Pengganti Tjahjo Kumolo
Sekitar 2 Hari yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 5 Hari yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 2 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 2 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluKunjungi Pasar Alasan di Nias, Jokowi Belanja Pisang Rp50 Ribu
Sekitar 1 Jam yang laluKaesang Hadiri Undangan Pernikahan Ajak Erina Gudono, Kebersamaannya jadi Sorotan
Sekitar 7 Jam yang laluJokowi Kurban 34 Sapi untuk IdulAdha 2022, Beratnya Ada yang satu Ton
Sekitar 21 Jam yang laluBagikan Bansos di Semarang, Jokowi: Jangan Dibelikan Handphone Apalagi Pulsa
Sekitar 1 Hari yang laluChina Lockdown 1,7 Juta Penduduk Anhui Setelah Kasus Baru Covid Naik
Sekitar 1 Jam yang laluPemerintah Revisi PPKM Jabodetabek jadi Level 1 dalam Sehari, Ini Alasannya
Sekitar 3 Jam yang laluPemerintah Revisi Aturan, Jabodetabek Kembali PPKM Level 1
Sekitar 5 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 6 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 1 Bulan yang laluAS Beri Senjata Canggih ke Ukraina buat Lawan Rusia, Dahsyat saat Diluncurkan
Sekitar 5 Jam yang laluDi Tengah Perang Ukraina Warga Rusia Ramai-Ramai Datangi Peramal
Sekitar 1 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami