Sepekan, tiga kesurupan massal terjadi di SMK 3 Magelang
Merdeka.com - Kesurupan massal kembali terjadi di SMK Negeri 3 Kota Magelang untuk ketiga kalinya. Awalnya kesurupan terjadi pada Senin (15/10). Kemudian kesurupan kedua terjadi pada Jumat (19/10).
Kesurupan yang paling banyak terjadi hari ini, yang menimpa sedikitnya 15 siswi. Akibatnya, beberapa siswa, guru, dan mahasiswa PPL dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang sedang berada di SMK Negeri 3 Kota Magelang panik.
Kepala Sekolah SMK N 3 Magelang Nisandi saat ditemui wartawan menceritakan, kesurupan untuk ketiga kalinya ini bermula saat siswi-siswi akan memulai pelajaran di kelas masing-masing.
"Tiba-tiba sebelum dimulai pelajaran, awalnya ada sebanyak dua anak yang mendadak menjerit kesurupan. Kemudian anak-anak lain ikut terkena. Total sekitar ada 15 anak yang kesurupan pagi tadi," tuturnya.
Nisnandi mengaku dirinya tidak menyangka peristiwa ini akan terjadi sampai tiga kali. Mayoritas yang menjadi sasaran kerasukan makhluk halus itu adalah siswa yang berjenis kelamin perempuan.
Sampai saat ini belasan siswi yang kesurupan masih coba disadarkan dengan cara memberikan air putih yang sudah dibacakan doa-doa. Perlu diketahui karena kesurupan yang terus berulang pihak sekolah berencana melakukan rukyah massal.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaPolisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hujan yang membawa angin kencang tersebut turut membuat kilatan petir di langit Makkah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPara pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca Selengkapnya