Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sepekan Lebih Berjalan, Pemkot Tarakan Evaluasi PSBB

Sepekan Lebih Berjalan, Pemkot Tarakan Evaluasi PSBB PSBB di Tarakan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah kota Tarakan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Selain jam buka warung dan toko, pemerintah juga concern terhadap aktivitas masuknya penumpang di Pelabuhan Tengkayu I dan Bandara Juwata Tarakan.

Pemberlakuan PSBB dilaksanakan sejak 26 April hingga 30 Mei mendatang. Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Kota melakukan evaluasi setiap dua minggu, agar pemberlakuan PSBB maksimal dalam menekan angka penyebaran covid-19.

Terkait pembatasan aktivitas masyarakat seperti jam buka tutup warung dan toko mendapat pengawasan ketat dari aparat gabungan. Patroli dilakukan untuk melakukan penindakan baik berupa teguran lisan maupun tindakan tegas terhadap warung dan toko yang melanggar jam buka di luar ketentuan PSBB.

"Masih adalah toko yang buka (di luar jam ketentuan PSBB) walaupun tidak banyak. Kedua memang agak trend ini yang mengkarantina orang dari luar, menurut saya sih motorisnya juga harus kena sanksi bukan hanya penumpang yang kita karantina, motorisnya ini kan sudah tahu tidak boleh berangkat," ujar Wali Kota Tarakan, Khairul.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pastikan Pemilu Aman, Polisi Gelar Patroli di Jam Rawan Kejahatan

Pastikan Pemilu Aman, Polisi Gelar Patroli di Jam Rawan Kejahatan

Polisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat

Baca Selengkapnya
KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Parepare Puas dengan Kinerja Polisi

Masyarakat Parepare Puas dengan Kinerja Polisi

Survei ini dilakukan sejak 20 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024 dengan melibatkan 2.000 responden di Kota Parepare.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'

Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'

Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.

Baca Selengkapnya
Pemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi

Pemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas Catat 87 Persen Masyarakat Puas Kinerja Polri

Survei Litbang Kompas Catat 87 Persen Masyarakat Puas Kinerja Polri

Lebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas

Baca Selengkapnya
Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang

Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.

Baca Selengkapnya
Selain Pembuatan SKCK, Layanan Publik Ini Wajibkan Masyarakat Jadi Peserta BPJS Kesehatan

Selain Pembuatan SKCK, Layanan Publik Ini Wajibkan Masyarakat Jadi Peserta BPJS Kesehatan

Syarat tersebut masih dalam tahap uji coba yang dilakukan di 6 wilayah Polisi Daerah (Polda).

Baca Selengkapnya
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga

Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga

Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.

Baca Selengkapnya