Sepanjang Oktober 2018, polisi tangkap 4.128 tersangka narkoba
Merdeka.com - Jajaran Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri telah menangkap 4.128 orang tersangka. Dari jumlah itu, 107 orang merupakan bandar narkoba, 1.934 pengedar dan 2.085 orang merupakan penyalahguna narkoba.
Direktur IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto mengatakan, ribuan tersangka tersebut ditangkap dalam kurun waktu sepanjang bulan Oktober 2018.
"Jumlah kasus sebanyak 3.167. Satu tersangka ditembak mati dan tersangka warga negara asing sebanyak 5 orang," kata Eko dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (27/10).
Untuk jumlah tersangka pada minggu keempat bulan Oktober 2018 sebanyak 27 bandar, 542 orang pengedar, 511 orang penyalahgunaan dan dua warga negara asing diamankan.
Selain itu, dia menyebut, untuk jumlah barang bukti yang telah disita yakni 14 ton ganja, 186 kilogram sabu, 107.444 butir pil ekstasi dan 322 gram tembakau gorila.
"Ada juga 47,13 gram heroin, 198.413 butir pil PCC dan sebanyak 14,5 hektare ganja dimusnahkan," sebutnya.
Eko mengungkapkan, hasil evaluasi minggu keempat bulan Oktober mengalami penurunan dari periode minggu ketiga Oktober sebesar 4,37 persen. Pada minggu ketiga sebanyak 869 kasus dan kini pada minggu keempat sebanyak 831 kasus.
"Kemudian untuk tersangkanya juga mengalami penurunan dari 1.144 orang menjadi 1.080 orang atau urun 5,59 persen," ungkapnya.
Selain itu, untuk barang bukti ganja juga mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dimana pada minggu ketiga sebanyak 7,88 ton ganja diamankan sementara pada minggu keempat Oktober sebanyak 20,34 kilogram.
Penurunan jumlah barang bukti juga terjadi pada tembakau gorilla, karena pada minggu ketiga Oktober sebanyak 168,87 gram disita dan pada minggu keempat Oktober sebanyak 39,23 gram.
Namun, penurunan itu hanya berubah pada ganja dan juga tembakau gorila. Sebab, untuk narkoba jenis sabu dan ekstasi justru mengalami kenaikan. Untuk narkoba jenis sabu, mengalami kenaikan sebesar 10,46 persen. Pada minggu ketiga Oktober sebanyak 61,1 kilogram sabu diamankan. Sementara pada minggu keempat Oktober sebanyak 67,5 kilogram.
"Narkotika jenis ekstasi mengalami kenaikan dari 8.779,25 butir menjadi 94.799,37 butir atau naik 979.81 persen," ujarnya.
Lalu, untuk peringkat kerawanan wilayah daerah, Polda Sumatera Utara masih menduduki peringkat pertama dengan 137 kasus. Disusul Polda Riau sebanyak 99 kasus dan Polda Jatim sebanyak 98 kasus.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ungkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba
Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca Selengkapnya16 Orang Ditangkap, Polda Sulsel Ungkap Cara Bandar Lakukan TPPU Hasil Penjualan Narkoba
Polda Sulsel menangkap 16 bandar dan 925 pengedar narkoba selama tahun 2023.
Baca SelengkapnyaUpaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi
Penggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar
Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaKronologi Polisi Salah Tembak saat Buru Pengedar Narkoba, Peluru mengenai Mahasiswi
Peristiwa terjadi saat polisi memburu pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPolri Tangkap 17.707 Tersangka Narkoba dalam Periode Lima Bulan
“Di mana 14.447 tersangka sedang menjalani proses penyidikan, dan ada 3.260 tersangka lainnya sedang menjalani proses rehabilitasi,”
Baca SelengkapnyaJumlah Kasus Meningkat, Remaja Perlu Disadarkan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
Baca SelengkapnyaPembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap
Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca Selengkapnya