Merdeka.com - 10 warga Kabupaten Kediri, Jawa Timur dinyatakan positif corona. Angka ini merupakan penambahan dari tiga pasien positif baru. Salah satu pasien positif, merupakan warga Desa Kambingan Kecamatan Pagu, dirawat secara intensif di RSUD Kabupaten Kediri.

"Kasus ini merupakan klaster baru, di mana pasien melakukan kontak dengan saudaranya yang datang dari Malaysia. Gugus tugas juga sudah melakukan tracing siapa saja yang kontak dengan yang bersangkutan," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri Ahmad Chotib, Jumat (10/4).

Kemudian satu pasien meninggal dunia sebelum hasil swab keluar, yaitu warga di Desa Kwadungan Kecamatan Ngasem. "Untuk diketahui, proses perawatan dan pemakamannya sudah sesuai SOP Covid-19," lanjutnya.

Yang ketiga adalah warga beralamat di Desa Deyeng Kecamatan Ringinrejo. "Yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri dan dalam pengawasan tenaga medis. Pasien ini dari klaster pelatihan Haji di Sukolilo Surabaya. Gugus tugas sudah melakukan tracing siapa saja yang kontak dengan yang bersangkutan," tambahnya.

Positif Corina di Kota Kediri Bertambah

Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengumumkan penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah satu.

"Ini adalah pasien kontak dengan Kediri Kota 3 yang juga suaminya, lokasinya di Perumahan Wilis 2, Kelurahan Pojok, Kota Kediri," tutur Abu.

"Dalam hal ini, Pemkot Kediri sejak (Rabu, 8/4) sudah melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan", tambahnya.

Pemkot Kediri sudah menyalurkan bantuan sembako kepada 30 KK yang lingkungannya masuk dalam wilayah isolasi, ia mengimbau bagi warga yang lain untuk tidak berkunjung.

Empat pasien positif di Kota Kediri adalah satu orang sudah sembuh atau dinyatakan negatif. Yang bersangkutan dr. Bambang Triyono Putro adalah warga Kota Kediri dan juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. Sementara tiga lainnya masih dalam penganan tim medis.