Seorang Warga Bekasi Tewas Usai Dikeroyok Kawanan Tawon Ndas
Merdeka.com - Sutarma (74), warga Pantaimekar, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi tewas akibat dikeroyok tawon ndas. Sedangkan lima warga lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
Kepala Regu Evakuasi dan Penyelamatan Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi, Adhi Nugroho mengatakan, korban disengat pada Rabu (11/12) lalu. Sempat menjalani perawatan selama dua hari di Rumah Sakit Annisa Cikarang, korban akhirnya meninggal dunia.
"Total ada enam orang yang disengat, tapi waktunya berbeda-beda," kata Adhi ketika dikonfirmasi, Selasa (17/12).
Adhi mengatakan, sarang tawon tersebut berada di genting, persisnya di wuwungan rumah milik Sukari (60). Menurut dia, setiap ada orang melintas, koloni tawon tersebut menyerang. Adapun lima orang mengalami luka adalah Anah (30), Narsah (30), Mila (15), Linda (18) dan Komarudin (46).
"Kondisinya hanya meriang saja mereka, enggak sampai dirawat di rumah sakit," ujar Adhi.
Karena terus ada yang diserang, menurut dia, pemilik rumah berinisiatif mengevakuasi sarang tawon ndas tersebut pada 11 Desember lalu. Pemilik rumah menggunakan galah untuk merusak sarang tawon. Bersamaan dengan itu, korban Sukarma melintas di lokasi.
"Karena orang tua, pendengarannya kurang, jadi tidak mendengar ketika diperingatkan," ujar Adhi.
Puluhan tawon ndas menyerang, Sukari yang mengevakuasi melarikan diri. Sedangkan, korban Sukarma yang diserang sempat masuk ke dalam kamar mandi dan menceburkan diri ke bak. Ketika tawon sudah pergi, kata dia, diketahui korban mengalami luka sengatan cukup banyak di tubuh.
"Lukanya banyak, kemungkinan ada 50 tawon yang menyerang korban," ujarnya.
Pihaknya yang mendapat laporan segera melakukan evakuasi sarang tawon ndas tersebut semalam. "Sekarang lokasi sudah bersih, semua tawon sudah dievakuasi dan dimusnahkan," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaTawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam
Pelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaTragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi
Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaDampak Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu Retak
Gempa di Sumedang berdampak pada terowongan kembar yang berada di Tol Cisumdawu.
Baca SelengkapnyaBenar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Beruntun Libatkan 3 Kendaraan di Tol Cipali, 1 Orang Tewas
Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Tol Cipali Km 79.200 B, Campaka, Purwakarta, Senin (15/4).Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaTerowongan Tol Cisumdawu Dikabarkan Retak akibat Gempa Sumedang, Ini Penjelasan Menteri PUPR
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaNestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca Selengkapnya