Seorang TKW Korban Penipuan Dukun Aki Bekerja di Libya, Satu Lainnya Masih Hilang
Merdeka.com - Salah seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi korban penipuan bermodus penggandaan uang yang dilakukan Wowon Erawan alias Dukun Aki Cs, bernama Evi akhirnya ditemukan setelah sempat dinyatakan hilang. Perempuan ini ternyata masih hidup dan tengah bekerja di Libya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya telah menemukan Evi yang sempat dilaporkan hilang oleh rekannya, Hana. Keberadaan TKW ini diketahui berkat kerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)
"Salah satu korban penipuan Wowon cs yaitu TKW atas nama Evi yang sempat di laporkan hilang oleh rekannya Hana . Ternyata saat ini yang bersangkutan bekerja di Libya," ungkap Hengki melalui keterangannya, Selasa (31/1).
Hengki menyebut kondisi daripada Evi baik-baik saja. "Yang bersangkutan kondisinya sehat walafiat," katanya.
Masih Hilang
Kendati demikian masih ada satu lagi rekan Hana yang dilaporkan hilang. TKW itu bernama Nene. "Tinggal menelusuri satu lagi atas nama Nene masih dalam proses penyelidikan," jelas Hengki.
Sebelumnya, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani melaporkan pihaknya berhasil melacak lima TKW yang menjadi korban dari Dukun Aki Cs. Mereka diduga berada di luar negeri.
"Nah ini ada lima nama yang masih ada di luar negeri. Karena memang keberangkatan unprosedural itu yang harus kita lacak. Dugaan sementara hasil koordinasi kita dengan Direktorat (Kriminal Umum) Polda Metro Jaya sudah ada tiga teridentifikasi di negara-negara tertentu," ucap Benny kepada wartawan di kantornya, kawasan Jakarta, Senin (30/1).
Tiga yang telah teridentifikasi berada di luar negeri yaitu, Evi Lusiana (39) berada di Dubai. Evi terdata sebagai TKW legal dengan terdaftar dalam Sistem Komputerisasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Sisko P2MI). Selanjutnya, Yeni Nusaadah (31) di Mesir, dan Hamidah Nursalah (30) di Riyadh, Arab Saudi, yang teridentifikasi melalui NIK dan No KK.
Lalu, dua dalam proses lidik, yaitu Yanti diduga di Dubai, dan Entin diduga berada di Abu Dhabi. Mereka berempat, dinyatakan unprosedural atau ilegal tanpa tercatat dalam Sisko P2MI.
"Tentu mengharapkan selain serahkan kasus ini ditangani penegak hukum kita berharap ini mampu memberikan efek jera dan hukum seberat-beratnya ke pelaku. Setelah itu kita akan ambil langkah-langkah tentu yang sekarang dilakukan," ucapnya.
"Terus investigasi pencarian mereka yang masih dalam proses pencarian identitasnya dan juga penyelamatan kepada keluarga. Khususnya ke Polda Metro Jaya yang namanya terdata dalam sisko," tambah dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Trah Militer Keluarga Sarwo Edhie, Kolonel Danang Sepupu AHY Baru Saja Naik Pangkat di TNI
Sosok sepupu AHY yang melanjutkan trah militer di keluarga Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo.
Baca SelengkapnyaTangisan Ibu Eks Casis yang Dibunuh Prajurit TNI AL Pecah di Pelukan Komandan TNI AL, Air Mata Sang Kolonel Ikut Menetes
Momen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya120 Anggota TNI Dikirim ke Lebanon, 1 Orang Perwira Anak Jenderal Eks Komandan Pasukan Elite TNI AL
Sosok perwira anak eks komandan pasukan elite TNI AL yang diberangkatkan ke Lebanon jalankan misi perdamaian.
Baca SelengkapnyaDiduga Bunuh Diri karena Bosan Hidup, Kakek 90 Tahun Ditemukan Tewas di Bak Kamar Mandi
Korban ditemukan tewas pada Senin (1/1) sekira pukul 02.45 WIB.
Baca Selengkapnya4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca Selengkapnya