Seorang Santri di Aceh Besar Diduga Dianiaya, Pingsan hingga Mengalami Luka Lebam
Merdeka.com - Seorang santri diduga mengalami penganiayaan oleh dewan guru di salah satu dayah (pesantren) di Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar. Di tubuh santri tersebut terdapat beberapa luka lebam dan bahkan dia sempat mengalami pingsan.
"Kini kasus telah ditangani oleh unit PPA Satreskrim Polres Aceh Besar. Sekarang sedang berproses," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Besar AKP Ferdian Chandra dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (15/2).
Dia menyebut korban berinisial SI. Kasus penganiayaan itu awalnya dilaporkan ke polisi oleh ibu korban melalui Polsek Suka Makmur pada 6 Februari 2023.
Karena korbannya seorang anak, pada Jumat 10 Februari penanganan kasus itu kemudian dilimpahkan ke Polres Aceh Besar.
"Laporan ibu korban adalah penganiayaan terhadap anak oleh seorang ustaz pengajar," ujarnya.
Menurut Ferdian, polisi telah melakukan visum terhadap korban dan masih menunggu hasilnya keluar. Dia belum bisa memberi keterangan motif penganiayaan oleh seorang dewan guru di salah satu pesantren di Aceh Besar itu.
"Karena sekarang masih dalam proses. Nanti perkembangannya, mungkin sekitar dua hari lagi, akan saya sampaikan," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaMengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga
Sang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.
Baca SelengkapnyaDeretan Aksi Nyeleneh Caleg Gagal Dapat Suara, Bakar Petasan hingga Bongkar Makam
Beberapa Caleg yang diduga tak meraup suara banyak pun mengalami kekecewaan.
Baca SelengkapnyaTak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaBerkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Baca Selengkapnya13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia
Seseorang yang pintar memiliki titik lemah yang muncul berupa sulit merasa bahagia.
Baca Selengkapnya