Merdeka.com - Seorang pria bernama I Nengah Suanda (37) harus mendekam di penjara, setelah melakukan pencurian sepeda motornya sendiri. Saat beraksi, pelaku menggunakan kunci cadangan.

"Modus pelaku mengambil sepeda motor dengan mengunakan kunci cadangan," kata Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, Kamis (7/1).

Pelaku diketahui warga asal Desa Gelagah Linggah, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali dan ditangkap polisi pada Rabu (6/1) siang. Kasus tersebut berawal saat pelaku menggadaikan motor miliknya jenis Honda GTR 150 CC warna hitam kepada korban bernama I Nyoman Budianta (56). Motor itu digadaikan sebesar Rp 4 juta sekitar 8 bulan lalu.

Namun pelaku tidak bisa menebus motornya karena belum mempunyai uang. Pelaku lalu memutuskan mencuri motor yang digadaikan tersebut. "Pelaku sudah membuntuti korban dan berniat mencuri," imbuhnya.

Kronologinya, pada Minggu (20/12) sekitar pukul 10.30 WITA, korban pergi untuk membeli obat di Jalan Nusantara Banjar Pande, Kelurahan Cempaga, Bangli, Bali, dengan mengendarai sepeda motornya. Lalu korban memarkirkan sepeda motor di jalan itu.

Kemudian korban masuk ke dalam Rumah Mantri Jagra untuk membeli obat dan berselang 10 menit, korban kembali menuju ke tempat sepeda motor yang diparkir di pingir jalan dan dilihat sepeda motornya sudah hilang.

"Kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bangli guna mendapatkan penanganan lebih lanjut," jelasnya.

Berdasarkan laporan itu, kemudian polisi melakukan penyelidikan dan dari hasil rekaman CCTV di lokasi kejadian, polisi mengantongi ciri-ciri pelaku yang ternyata adalah I Nengah Suanda. Pelaku lalu ditangkap dan saat ini ditahan di Polres Bangli untuk proses lebih lanjut.

"Yang mana sepeda motor tersebut milik dia sendiri (pelaku) yang sebelumnya digadaikan ke (pelapor). Selanjutnya, mengamankan pelaku beserta barang bukti ke Polsek Bangli guna proses lebih lanjut," ujar AKP Sulhadi.