Seorang Polisi Tertangkap Basah Terlibat Penyelundupan Sabu di Pelabuhan Parepare
Merdeka.com - Seorang anggota Polri ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan di Pelabuhan Parepare. Polisi tersebut ditangkap diduga terlibat penyelundupan sabu seberat 2 kilogram (kg) dari Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).
"Iya betul," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Komisaris Besar Dodi Rahmawan melalui pesan WhatsApp, Selasa (6/6).
Meski demikian, Dodi enggan mengungkapkan kronologi dan identitas seorang anggota Polri yang terlibat penyelundupan sabu seberat 2 kg. Dia menyebut saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan dan penyelidikan untuk mengungkap jaringan narkoba ini.
"Mohon maaf rekan Pers, mohon sabar dulu belum kita bisa sampaikan informasinya. Segera nanti dijadwalkan press release oleh Bidhumas Polda Sulsel," lanjut dia.
Informasi yang diterima merdeka.com, identitas seorang polisi yang ditangkap inisial HA (30). Pelaku bertugas di Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Sulbar).
HA ditangkap setelah membawa sabu dari Nunukan. Diduga barang haram tersebut diselundupkan dari Malaysia melalui Kalimantan dan masuk melalui Pelabuhan Parepare.
Sekadar diketahui, dalam sepekan polisi mengungkap dua kali penyelundupan sabu melalui Pelabuhan Nusantara Parepare. Sebelumnya, Kepolisian Resor Parepare menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 20 kilogram di Pelabuhan Nusantara Parepare. Sayangnya dari pengungkapan tersebut, pemilik sabu berhasil kabur.
Kepala Polres Parepare, Ajun Komisaris Besar Andiko Wicaksono membenarkan terkait pengungkapan penyelundupan sabu seberat 20 kg. Ia mengaku pengungkapan tersebut terjadi pada Jumat (26/5) kemarin.
"Iya benar, kita gagalkan penyelundupan sabu 20 kilogram," ujarnya kepada wartawan, Senin (30/5).
Andiko menjelaskan sabu seberat 20 kg tersebut dibawa oleh seorang penumpang kapal yang juga sebagai kurir. Sayangnya pemilik sabu 20 kg tersebut berhasil kabur.
"Satu orang diamankan yang kami duga sebagai kurir barang haram ini. Sementara satu orang berasil kabur," kata dia.
Andiko mengungkapkan pengungkapan penyelundupan sabu tersebut berawal saat melakukan pengamanan di Pelabuhan Nusantara Parepare. Andiko mengaku personel sempat curiga terhadap seorang buruh angkut yang mengangkat barang milik penumpang.
"Ada tiga karung dan dibawa ke minibus yang di parkir sekitar pelabuhan. Saat diperiksa karung tersebut, ternyata berisikan diduga sabu," tuturnya.
Sayangnya, imbuh Andiko, pemilik sabu tersebut mengetahui adanya keberadaan polisi sehingga berhasil kabur. Meski demikian, ia mengaku sedang memeriksa CCTV yang ada di sekitar pelabuhan untuk mengetahui pemilik barang ini.
"Kita selidiki dan kerja pemilik sabu ini. Kita juga sudah ambi rekaman CCTV yang ada di pelabuhan," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaSepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasutri asal Tanjung Balai Sumut Edarkan 1,17 Kg Sabu di Surabaya
Pasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaKapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera
Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaTotal 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaKasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan
Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.
Baca Selengkapnya