Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seorang PNS di Bali, Ditemukan Tewas Gantung Diri di dalam Kamar Mandi

Seorang PNS di Bali, Ditemukan Tewas Gantung Diri di dalam Kamar Mandi lokasi PNS di Bali bunuh diri. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang perempuan berinisial NYA (57) asal Kabupaten Bangli, Bali, ditemukan tewas dengan cara gantung diri, Selasa (30/6).

Korban diketahui berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan ditemukan meninggal dunia di kamar mandi, di dalam Kantor UPTD Diklat Koperasi Provinsi Bali, Jalan Tukad Yeh Penet, nomor 23 Renon, Denpasar, Bali.

"Iya telah terjadi kejadian bunuh diri dengan cara gantung diri," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Selasa (30/6) siang.

Dari keterangan saksi bernama Made Karna Sutrisna (27), saat itu sekitar pukul 06.30 Wita. Saksi, datang ke TKP untuk bekerja untuk bersih-bersih. Kemudian, saksi sempat bertemu dengan korban di lantai II dan juga sempat tegur sapa.

Selanjutnya, saksi pergi meninggalkan korban di lantai ruang belajar. Namun, sekitar pukul 09.30 Wita, saksi sempat ditanya oleh cleaning service bernama Ibu Nyoman, "Kenapa kamar (mandi) terkunci,".

Kemudian, saksi bersama Ibu Nyoman mengecek dan mengetok pintu. Namun, tidak ada yang menyahut. Selanjutnya, saksi berusaha membuka pintu tetapi terkunci. Sehingga, saksi penasaran dan mencoba melihat dari pentilasi dan terlihat selendang tergantung di kusen pintu kamar mandi. Lalu, saksi bertanya terhadap Ibu Nyoman, 'Ibu ada gantung kain tidak di kamar mandi,' Namun, Ibu Nyoman menjawab tidak ada.

Karena saksi curiga ada sesuatu yang aneh. Kemudian, saksi mencari Gede Gunawan yang juga petugas kebersihan untuk melaporkan hal itu dan akhirnya saksi Gede Gunawan mengecek ke TKP dan dilihat ada orang tergantung.

"Kemudian, saksi lari ke depan untuk mencari petugas keamanan. Kemudian, satpam dan saksi lainnya kembali ke TKP dan mendobrak pintu kamar tersebut," imbuh Iptu Sukandi.

Sementara dari keterangan saksi Gede Gunawan (38), saat itu, pada pukul 09.00 Wita, saksi sedang bersih-bersih di lantai dua Kantor UPTD. Selepas bersih-bersih, saksi turun dan istirahat bersama rekannya berjumlah tiga orang di lobby depan.

Selanjutnya, saksi berniat membasuh muka di kamar mandi. Namun sampai di depan kamar pintu terkunci dan saksi menghubungi Satpam bernama I Nyoman Budiana dan Gede Arya untuk menanyakan apakah ada orang di dalam karena digedor-gedor tidak ada jawaban.

"Kemudian pintu kamar didobrak dan setelah terbuka. Saksi kaget melihat korban gantung diri di pintu kamar mandi. Kemudian, saksi memberitahukan kejadian itu kepada sopir untuk diteruskan ke Kepala UPTD," ujar Iptu Sukadi.

Dari keterangan saksi, korban merupakan staff PNS di Kantor UPTD Diklat Koperasi yang sudah lama dinas. Kemudian, selama ini korban tidak terlihat punya masalah dengan karyawan lainnya dan korban dilihat datang ke kantor sekitar pukul 07.30 Wita dan langsung masuk ruangan.

Selanjutnya, pada pukul 10.55 Wita, unit identifikasi tiba dan langsung melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP, korban gantung diri di pintu kamar mandi dengan menggunakan selendang warna-warni dalam keadaan sudah meninggal dunia, dengan badan menghadap timur dan posisi kepala menoleh ke kanan.

Selain itu, korba menggunakan baju kaos warna abu-abu berkerah serta celana training warna biru dan sepatu kain warna hitam. Kemudian, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hanya, lidah korban menjulur dan kuat dugaan korban meninggal dunia akibat gantung diri.

"Pada pukul 11.45 Wita, jenazah korban dengan menggunakan mobil ambulans BPBD Kota Denpasar, dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan visum," ujar Iptu Sukadi.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Saksi Kubu Anies Mendadak Mundur Jelang Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres, Ada Kepala Desa hingga Petugas Pemilu

10 Saksi Kubu Anies Mendadak Mundur Jelang Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres, Ada Kepala Desa hingga Petugas Pemilu

Ada beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Kekar dan Berkumis Tebal, Panglima Biring Belanja Tempe ke Pasar Dayak 'Istri Sedang Sakit'

Kekar dan Berkumis Tebal, Panglima Biring Belanja Tempe ke Pasar Dayak 'Istri Sedang Sakit'

Momen lucu anggota polisi Aiptu Sabarno alias Panglima Biring saat belanja di pasar gantikan istri.

Baca Selengkapnya
Lansia Kena Peluru Nyasar, Polisi Sebut Bukan dari Senjata Rakitan

Lansia Kena Peluru Nyasar, Polisi Sebut Bukan dari Senjata Rakitan

Korban tidak sadar jika dirinya telah kena peluru nyasar. Dia tengah tidur saat tertembak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
TKN Santai Tanggapi Wacana Anies Ganjar Gabung Putaran Kedua: Kami Yakin Pemilu Selesai Satu Putaran

TKN Santai Tanggapi Wacana Anies Ganjar Gabung Putaran Kedua: Kami Yakin Pemilu Selesai Satu Putaran

"karena kami punya keyakinan pemilu ini hanya selesai satu putaran," kata Nusron Wahid

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah

Sisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah

Ia bak pahlawan bagi teman-temannya yang jadi korban perundungan.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari

Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari

Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
Keji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun

Keji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun

Setelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya