Merdeka.com - Arjun (21), pemuda di Kecamatan Pulau Derawan, ditemukan gantung diri di bangunan warung kosong. Dia dikenal warga setiap hari hobi menghirup aroma lem. Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya, saat hendak mengambil air sekira pukul 03.00 WITA.

"Kondisinya tergantung di tiang plafon. Jadi ada warga lain juga mau ambil air. Begitu menyalakan senter, benar gantung diri dan itu warga setempat," kata Kapolsek Pulau Derawan Iptu Koko Djumarko di Tanjung Redeb, Selasa (8/10).

Warga kemudian melepas tali nilon yang melilit leher korban yang sudah tidak bernyawa. Arjun kemudian dibawa ke puskesmas untuk divisum.

"Keluarganya sempat menolak korban divisum. Tapi kami beri pengertian. Tidak ada bekas kekerasan. Di leher, cuma ada bekas jeratan tali nilon. Sehari-hari, korban ini kerjanya nelayan," ujar Koko.

"Dari keterangan keluarganya, sebelumnya, korban ini memang sering ngelem, dan sering berkata-kata aneh. Masyarakat juga mengatakan, kerjanya hari-hari itu (ngelem), dan sudah tidak bisa ditegur," tambahnya.

Di lokasi, polisi menemukan 20 bungkus lem. "Itu jadi barang bukti selain tali dan pakaiannya. Ya dia memang candu aroma lem," sebut Koko.

Usai visum, jenazah Arjun pun diserahkan ke keluarganya. "Rencananya tadi, dimakamkan hari ini juga oleh keluarganya," tutup Koko.