Seorang Pemuda di Gorontalo Babak Belur Diduga Dihajar Polisi
Merdeka.com - Seorang pemuda yang bernama Dewo T. Aditya Gude asal Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, babak belur setelah mendapatkan bogem mentah dari salah seorang polisi dari kesatuan Polres Kota Gorontalo. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (18/10) pagi di Jalan Panjaitan, Kota Gorontalo.
Aditya Gude mengaku, awalnya dia bersama teman-temannya sedang nongkrong di lokasi kejadian. Tiba-tiba beberapa polisi yang sedang patroli menghampiri korban dan memaksa buka baju serta melakukan penganiayaan.
"Saya langsung dihajar tanpa ada pertanyaan, Pak Polisi itu langsung memaksa buka baju dan menghajar saya habis-habisan sampai banyak luka di bagian wajah saya dan kepala akibat dipukul gitar. Dan saya tidak terima ini, karena saya tidak tahu apa-apa langsung saya dihajar habis-habisan sampai kepala saya mengalami luka robek," kata Aditya Gude kepada merdeka.com, Senin (19/10).
Keterangan yang sama juga disampaikan Yudha, salah seorang saksi. Dia mengaku awalnya bersama korban sedang nongkrong. Ketika hendak pulang, tiba-tiba datang mobil patroli Polisi dengan anggota berjumlah sekitar empat orang.
Belum diketahui pemicunya, tiba-tiba polisi tersebut marah kepada kawanan pemuda termasuk korban yang sedang nongkrong. Bahkan gitar yang dipegang korban dirampas polisi lalu dipukulkan ke kepala korban hingga berdarah, akibatnya korban jatuh tersungkur dan pingsan.
"Saya melihat polisi memukulnya (korban) hingga terjatuh, dan merampas gitar yang dipegang korban dipakai memukul kepala sebelah kiri hingga berdarah. si korban jatuh pingsan dan bukannya berhenti, malah dengan beringas masih menendang kepala korban yang sudah tidak berdaya," ujar Yudha.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun kata dia, kasus tersebut masih didalami Propam.
Dari informasi yang diterima pada Minggu (18/10) sekitar 04.30 WITA, masuk laporan bahwa ada pelemparan mobil patroli oleh orang tidak dikenal di sekitar Jalan Panjaitan.
Kemudian oleh Kepala SPKT bersama petugas piket mengecek ke lokasi yang dilaporkan masyarakat, dan didapati beberapa masyarakat yang sedang nongkrong dan sebagian dipengaruhi oleh minuman keras, dan saat ditegur justru melawan petugas.
"Ini info sementara yang saya terima. Makanya nanti dibuktikan dalam proses penyelidikan dari keterangan para saksi yang ada di TKP, kan masih proses lidik. Dan ini yang nantinya akan dibuktikan berdasarkan keterangan saksi-saksi di TKP," terang Wahyu.
Terpisah, ibu korban, Feni Gude menyayangkan kejadian penganiayaan yang diduga dilakukan polisi terhadap anak laki-lakinya tersebut.
"Saya sangat kecewa atas tindakan oknum Kepolisian yang anarkis. saya berharap agar pelaku penganiayaan mendapatkan hukuman yang setimpal. Polisi sebagai seorang pengayom masyarakat setidaknya jangan langsung main hakim sendiri. Anakku itu, masih manusia bukan binatang, kan lebih baik kalau memang bersalah diamankan saja di kantor itu saya tidak berkeberatan," kesal Feni.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lapas Gorontalo Banjir, Begini Penampakannya
Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.
Baca SelengkapnyaBekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya
Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaTersangka Pemerkosaan di Gowa Ternyata Caleg Perindo, Segini Raihan Suaranya di Pemilu 2024
Dengan perolehan 437 suara, MYH meraih suara tertinggi dapil I Gowa untuk Partai Perindo.
Baca Selengkapnya2 Pemuda di Jeneponto Nekat Rusak Kotak Suara Lalu Ubah Isi C1 Plano
Panwascam Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto bersama kepolisian menangkap dua pemuda yang merusak kotak suara yang disimpan di Gudang PPK.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita
Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca Selengkapnya