Seorang Nenek di Sragen Bunuh Anaknya Pakai Cangkul dan Batu
Merdeka.com - Seorang nenek di Kabupaten Sragen bernama Suwarni (64) terpaksa menghabisi nyawa anaknya sendiri Supriyanto (40), Selasa (4/10) sekitar pukul 02.30 WIB. Warga Desa Tlobongan, Kecamatan Sidoharjo itu tewas setelah kepalanya dihantam batu dan cangkul.
Korban yang merupakan residivis dihabisi nyawanya saat sedang tidur pulas di teras depan rumah. Suwarni kemudian membungkus korban dengan tikar dan karpet.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, aksi pembunuhan tersebut dilakukan lantaran hubungan keduanya sudah lama tidak harmonis.
Kapolsek Sidoharjo AKP Harno mengatakan, setelah melakukan pembunuhan, tersangka hendak membuang korban ke aliran sungai Mungkung di belakang rumah atau lokasi pembunuhan.
Namun rencana tersebut diketahui oleh warga yang kemudian dilaporkan ke warga lainnya. Tidak lama kemudian sejumlah warga lain datang ke lokasi kejadian.
"Sesampainya di lokasi kejadian pelaku bilang kepada saksi Soman bahwa korban sudah dibunuh. Suwarni minta tolong Soman untuk membantu membuang jenazah Supriyanto tapi ditolak," bebernya.
Karena ketakutan, mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
Wakapolres Sragen, Kompol Iskandarsyah menyampaikan, Suwarni tega melakukan aksi pembunuhan tersebut lantaran malu dengan kelakuan anaknya yang pernah masuk penjara karena perkara perjudian.
"Suwarni mengaku sering mendapat laporan kalau anaknya sering melakukan pencurian baik di sekitar tempat tinggalnya atau di kampung lain. Anak ini tidak nurut pada saat disuruh orang tua," jelas Iskandarsyah.
Iskandarsyah mengungkapkan bahwa Suwarni telah memiliki niat dan secara sadar melakukan aksi pembunuhan terhadap Supriyanto. Sebelum melakukan aksi pembunuhan, Suwarni terlebih dahulu mengucapkan selamat jalan kepada Supriyanto yang kala itu sedang tertidur pulas di teras rumah.
"Memang ada dia niat membunuh. Karena sebelumnya pelaku mengucapkan kalimat selamat jalan yang terkesan mengikhlaskan kematian anaknya. Kalau alat tidak direncanakan, karena ada di sekitar lokasi kejadian," terangnya.
Dia menambahkan, polisi saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi. Dua di antaranya adalah anggota keluarga yang merupakan dan satu orang lainnya adalah ketua RT setempat. Tersangka saat ini telah diamankan di Polres Sragen dan masih menjalani pemeriksaan.
"Kita kenakan pasal 338 KUHP atau 351 ayat 3 KUHP. Ancaman hukuman penjara 15 tahun penjara," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaBenar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaPenuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya
Nenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaIbu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaSengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua
Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca Selengkapnya