Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seorang Narapidana Rutan Banda Aceh Diduga Bunuh Diri, Terdapat Luka Lebam

Seorang Narapidana Rutan Banda Aceh Diduga Bunuh Diri, Terdapat Luka Lebam Rutan Kelas II B Banda Aceh. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Riski Ramadhan (26), narapidana yang meninggal diduga bunuh diri di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Banda Aceh, diketahui terdapat luka lebam di beberapa bagian tubuhnya.

Kepala Rutan Kelas II B Banda Aceh Irhamuddin, membantah adanya kekerasan yang dilakukan petugas Rutan sebelum narapidana tersebut memutuskan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Namun, Irhamuddin mengakui memang ada lebam pada tubuh Riski yang belum diketahui secara pasti penyebabnya.

Luka lebam itu, tuturnya, diketahui saat petugas Kanwil Kemenkum HAM Aceh memeriksa Riski Ramadan karena terlibat membantu pelarian empat narapidana pada 14 Oktober 2020 lalu.

"Pihak Kanwil Kemenkum Aceh saat itu melaporkan ke kami bahwa yang bersangkutan mengalami lebam-lebam. Waktu itu dia masih berada dalam sel tahanan dengan narapidana yang lain. Mungkin di sana terjadi perkelahian sesama tahanan," kata Irhamuddin, Senin (15/11).

Dia menyebut, usai pelanggaran yang dilakukan Riski karena membantu pelarian narapidana pada Oktober 2020 itu, dia dipindahkan ke sel tahanan isolasi. Di sana dia mendiami sel sendiri.

Irhamuddin mengatakan, pihaknya telah memeriksa warga binaan lain namun tidak ada satu pun yang berkomentar mengetahui hal tersebut.

"Apakah mereka tutup diri saya juga tidak tahu. Tapi, dari hasil investigasi pihak Kanwil Kemenkum HAM Aceh yang bersangkutan memang jauh hari sudah ada bekas luka lebam," ungkapnya.

Narapidana yang terjerat kasus narkotika itu, tuturnya, menjalani hukuman selama 4 tahun di Rutan Kelas II B Banda Aceh. Riski Ramadan disebut akan bebas 1 tahun 9 bulan lagi.

Irhamuddin mengklaim, tidak ada kesalahan prosedur yang dilakukan petugas Rutan sehingga menyebabkan Riski meninggal dunia. Usai kejadian dugaan bunuh diri di dalam sel isolasi itu, pihaknya melaporkan ke Kanwil Kemenkumham Aceh dan Polresta Banda Aceh.

"Pihak kanwil Kemenkum HAM Aceh sudah memeriksa kami dan menyimpulkan kejadian ini murni bunuh diri. Tapi kami terbuka untuk diperiksa kembali baik oleh Kanwil Kemenkum HAM maupun Polresta Banda Aceh," ujarnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya
Nia Ramadhani Masuk UGD Karena Cantengan, Kuku Jempol Kaki Dicabut

Nia Ramadhani Masuk UGD Karena Cantengan, Kuku Jempol Kaki Dicabut

Nia Ramadhani mengalami rasa sakit yang tak tertahankan akibat cantengan di jempol kakinya.

Baca Selengkapnya
Ribuan Narapidana Hindu Dapat Remisi Nyepi 2024, 6 Orang Langsung Bebas

Ribuan Narapidana Hindu Dapat Remisi Nyepi 2024, 6 Orang Langsung Bebas

Kanwil Kemenkumhan Bali menyumbang narapidana penerima remisi Nyepi 2024 terbanyak dengan jumlah 1.193 orang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto

Baca Selengkapnya
Awalnya Enggak Bisa Pipis, Bocah 11 Tahun kini Harus Rutin Cuci Darah, Penyebabnya Makanan & Minuman

Awalnya Enggak Bisa Pipis, Bocah 11 Tahun kini Harus Rutin Cuci Darah, Penyebabnya Makanan & Minuman

Bocah malang bernama Raihan itu menderita gagal ginjal. Kini ia rutin melakukan pengobatan rawat jalan.

Baca Selengkapnya
Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan

Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan

Hingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.

Baca Selengkapnya
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik

17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik

Warga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya