Seorang Begal Kolonel Marinir Menyerahkan Diri karena Takut, Tersisa 1 masih Buron
Merdeka.com - RA (27), salah seorang pelaku yang turut membegal perwira TNI Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menyerahkan diri ke polisi. Dari empat komplotan begal, tersisa satu orang yang masih berkeliaran. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, RA menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat. Pengakuannya, pelaku merasa cemas setelah indentitas diketahui polisi.
"Dia takut ketangkap makanya menyerahkan diri. Ini juga berkat dorongan dari orang tuanya karena sosoknya sudah viral dan kepolisian sudah tahu namanya," ucap Yusri, Kamis (12/11).
Yusri mengharapkan, rekan pelaku berinisial NK juga melakukan hal serupa. Yusri mengaku kepolisian telah mendeteksi keberadaan NK.
"Kita mengharapkan NK menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat karena kita sudah tahu keberadaannya. Tim masih terus bergerak ini. Makanya kita minta kooperatif," ucap dia.
Sebelumnya, Tim Antibegal Polda Metro Jaya meringkus 12 pelaku begal yang memangsa pesepeda sebagai korban.
Dua orang di antaranya diketahui sebagai pelaku pembegalan terhadap perwira TNI bernama Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko yang terjadi di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (26/10).
Ada empat orang yang terlibat dalam aksi pembegalan terhadap anggota Marinir tersebut dan dua orang yang ditangkap petugas tersebut diketahui berinisial RHS (32) dan RY (39).
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok sepupu AHY yang melanjutkan trah militer di keluarga Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo.
Baca SelengkapnyaAda satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaCerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.
Baca SelengkapnyaKapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaMomen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.
Baca SelengkapnyaBS pun dijerat pasal 187 KUHP tentang tindakan dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan
Baca Selengkapnya