Semua Menteri Jokowi Dinilai Bingung Tangani Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengancam akan membubarkan lembaga dan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet. Hal ini lantaran Jokowi melihat para jajarannya masih bersikap biasa-biasa saja padahal negara tengah krisis.
Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirajuddin Abbas mengatakan, sebenarnya hampir semua menteri kebingungan menangani krisis tersebut. Karena saat awal kemunculan Covid-19 di China, kementerian di Indonesia tak melakukan penanganan yang pantas, karena dianggap wabah itu tak akan sampai ke tanah air.
"Tetapi nyatanya masuk (virus ke Indonesia). Pemimpin-pemimpin di sekitar Pak Jokowi yang direkrut pada kondisi normal, direkrut karena kemampuan memimpin dan rekam jejaknya memimpin organisasi pada kondisi normal, ternyata tergopo-gopo pada saat menghadapi krisis ini," kata Abbas dalam acara Inspirato sharing session yang diadakan Liputan6.com, dengan tema mengupas kinerja para menteri, Kamis (2/7).
"Dan itu terlihat dari kementerian-kementerian yang terkait langsung. Tentunya semua kementerian terkait. Jadi krisisnya dihadapi semua menteri," lanjut dia.
Menurut dia, langkah pandemi ini memang menguji cara Menteri dalam memimpin jajarannya. Sehingga, dinilai Jokowi tim yang ada saat ini kurang siap membantunya di situasi pandemi.
"Tim yang ada ini memang kurang siap untuk membantunya, pada saat krisis. Dan terutama saat Indonesia ingin mencoba keluar dari krisis ini," jelas Abbas.
Sehingga, dia melihat pidato Jokowi, menginginkan orang-orang yang mampu bekerja cepat dan bisa memimpin di tengah pandemi seperti sekarang ini.
"Mampu memimpin organisasinya pada saat negara ini dalam keadaan krisis," tukasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Jangan Teriak-Teriak Curang Tapi Laporkan, Begini Reaksi Timnas AMIN
Tidak tepat rasanya jika temuan-temuan tersebut langsung dibawa dan selesai begitu saja di Bawaslu.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnya