Sempat turun 3 kg, usai Lebaran bobot Arya kembali naik
Merdeka.com - Ayah dari Arya Permana, Ade Somantri (40) mengatakan, hasil uji laboratorium putra bungsunya yang memiliki bobot 190 kilogram tidak menunjukkan penyakit lain yang membuat kondisi dia buruk. Artinya meski obesitas ekstrem yang diderita Arya, tapi tidak ada indikasi bahwa Arya mengidap gejala penyakit lainnya.
"Hasil laboratorium normal kok. Enggak ada yang menunjukkan penyakit lainnya," kata Ade saat ditemui di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Selasa (12/7).
Arya Permana menderita penyakit obesitas morbid (morbid obesity), yakni obesitas ekstrem. Jika tidak cepat ditangani, khawatir dapat mengundang penyakit berbahaya lainnya atau komplikasi.
Maka dari itu, bocah kelas 4 SD tersebut akan dirawat selama dua minggu. Rumah sakit pelat merah itu sudah menyiapkan program perawatan dan terapi khusus.
"Iya anak saya mengikuti program diet yang sudah dibuat RSHS, kaya makanan, jalan kaki sampai puasa," ujarnya.
Dia menambahkan, Arya memang tidak mengalami kesakitan di balik obesitas morbid yang dideritanya.
"Selama ini biasa saja. Hanya memang keberatan saja ketika jalan. Kalau jauh jalan suka lelah. Kalau dipaksakan suka muntah," ungkapnya.
Kadinkes Jabar Alma Lucyati mengatakan, hasil sementara dari laboratorium tim dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) memang menunjukan hal yang cukup baik.
"Kita cobain dari diet dulu. Karena dari hasil laboratoriumnya memang bagus. Karena kemarin (program) sebentar bisa turun 3 kilo. Tapi Lebaran naik lagi, jadi memang keluarganya juga harus dididik," ungkapnya.
Menurut dia, keluarga juga harus bisa menjalankan program yang diberikan tim medis. Karena kata dia, untuk menurunkan bobot Arya tidak bisa secara jangka pendek.
"Keluarganya juga harus dididik. Kalau keluarga bisa disiplin makan dan minuman, baru bisa dipulangkan. Saya lihat keluarganya manjain. Jadi enggak bisa direm kalau mau apa-apa," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 Penyebab Berat Badan Susah Naik, Kurang Asupan Kalori Hingga Stres
Susah menaikkan berat badan adalah problem yang cukup serius bagi sebagian orang. Apa penyebabnya?
Baca Selengkapnya9 Makanan Padat Anak Saat Tumbuh Gigi, Sehat & Kaya Nutrisi Baik
Terdapat beberapa rekomendasi makanan padat anak saat tumbuh gigi yang sehat dan kaya nutrisi baik.
Baca SelengkapnyaBiar Tak Bosan Memakannya, Intip Kreasi Buah Alpukat yang Lezat dan Menyehatkan
Alpukat mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin, karbohidrat, protein, lemak, mineral, serta serat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
8 Buah untuk Cerdaskan Otak Anak, Tinggi Nutrisi untuk Perkembangan
Salah satu cara yang untuk mendukung kesehatan otak anak melalui konsumsi buah-buahan yang kaya akan nutrisi penting.
Baca SelengkapnyaTak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat
Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.
Baca SelengkapnyaSelain Memperbanyak ASI, Ini 11 Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan
Daun katuk, dengan bentuknya yang lonjong dan corak keperakan di bagian tengah, biasanya diolah menjadi sayur bening bersama jagung manis dan wortel.
Baca SelengkapnyaCara Menghilangkan Biang Keringat di Wajah, Aman dan Efektif
Kondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.
Baca Selengkapnya7 Manfaat Makan Telur Setiap Hari, Perhatikan Cara Memasaknya
Telur memiliki gizi yang hampir lengkap, seperti protein, lemak, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan. Telur juga dianggap baik dikonsumsi setiap hari.
Baca Selengkapnya