Sempat tuai kontroversi, Arief Hidayat dilantik jadi Ketua MK besok
Merdeka.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat akan kembali diambil sumpahnya sebagai hakim konsitusi. Adapun ini untuk masa jabatan 2018-2023.
"Prof. Arief akan mengucap sumpah sebagai hakim konsitusi, maja jabatan 2018-2023," ucap juru bicara MK Fajar Laksono ketika dikonfirmasi, Senin (26/3/2018).
Adapun, masih kata dia, ini akan dilakukan besok Selasa 27 Maret 2018 di hadapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"(Disampaikan) di hadapan Presiden, besok Pukul 14.00 WIB," jelas Fajar.
Diketahui, untuk masa jabatan kedua Arief ini sempat menuai polemik. Pasalnya, sebelum dilakukan uji fit and proper di DPR, Arief disebut bertemu dengan para Komisi III.
Itu akhirnya dibenarkan oleh Dewan Etik MK. Namun, Arief hanya diberi sanksi teguran, lantaran bertemu tanpa undangan.
Hal inilah menuai pro dan kontra. Banyak yang menilai Arief tak pantas melakukan tersebut dan diminta melengserkan jabatannya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arief Hidayat menyinggung anggapan presiden boleh berkampanye untuk salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaHakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkap alasan lembaganya tak menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang lanjutan PHPU.
Baca Selengkapnyahakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, empat menteri tersebut akan dipanggil MK pada hari Jumat 5 April 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnya